Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan Bersama 25 Penumpang Tenggelam Di Selat Puku Afu

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Sebuah perahu nelayan yang mengangkut 25 penumpang tenggelam dihantam gelombang elat Pukuafu kembali menelan korban jiwa. 

Tingginya Gelombang, akibat badai yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari terakhir.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Minggu (5/7/2020), menyebutkan bahwa penumpang yang berada di atas kapal tersebut terdiri dari para ABK dan juga penumpang umum.

Read More

Salah satu korban, Romi Nggause, menjelaskan, kapal yang mereka tumpangi bergerak dari Tablolong menuju Pulau Rote sekitar pukul 09.30 Wita. Sekitar pukul 10.54, kapal dihantam badai tepat di selat Pukuafu.

“Kami berdua (Romi dan Nimrod Malole) ambil sampan untuk meminta pertolongan tapi gelombang terlalu besar sehingga kami dihantam gelombang dan terbalik”, ungkapnya.

Dikatakan Romi, di atas kapal tersebut terdapat 25 orang yakni ABK 14 orang, 11 orang penumpang umum.

“Penumpang umum mau pi kubur orang mati di Rote”, ungkap Romi.

Atas kejadian tersebut, Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, melakukan pencarian.

Hingga saat ini, sudah 2 orang ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR masih terus melakukan pencarian untuk menemukan korban lainnya. (Ikz/metrobuana)

Komentar Anda?

Related posts