Soe, lensantt.com – Penemuan mayat di Desa Binaus, ecamatan Molo Tengah, Kabupaten TTS, Propinsi NTT sempat menggegerkan warga Kota soe dan sekitarnya..
Awal mula penemuan mayat oleh anak – anak hendak mengejar babi liar dilokasi tersebut.
saat ditemukan korban yang diketahui bernama Noantu Da Costa hanya tinggal tengkorak.
namun dilihat oleh seorang anak dan anak itu hendak memberi tahu warga sekitar.
Camat Molo tengah Yos Banamtuan kepada media ini va telepon pada jumst 18/03/2022) menjelaskan bahwa dirinya juga terkejut saat ada laporan warga terkait penemuan jenazah yang sudah tidak utuh lagi.
Teres Suares selaku istri korban bercerita, sang suami, Noantu Da Costa (32) keluar dari rumah di Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat pada Rabu 9 Maret 2022 pagi untuk bekerja sebagai tukang ojek.
” Saya tidak memiliki firasat buruk sama sekali ketika sang suami keluar dari rumah,” jelasnya.
Dirinya baru merasa gelisah pasalnya hingga malam hari sang suami tak juga pulang ke rumah.
“Saya mencoba meminta bantuan kerabat untuk mencari tahu keberadaan sang suami. Namun setelah dua hari dicari kemana-mana, korban masih belum ditemukan ” ujarnya.
Ia mengaku, selama ini suami tidak memiliki musuh. Korban sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang ojek.
” Suami saya Tidak ada musuh,” Akunya
Walaupun jenazah korban ditemukan, namun sepeda motor Revo milik korban hingga kini belum ditemukan.
Kapolsek Mollo Selatan, Ipda Basilius Don Rena mengatakan, usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Soe untuk dilakukan visum. Diduga kuat, korban meninggal tidak wajar. Apa lagi, sepeda motor korban hingga saat ini tidak ditemukan.
” Kita bawa jenazah korban ke RSUD Soe untuk divisum. Untuk sementara kasus ini masih kita Lidik,” ujarnya didampingi Kaur Identifikasi Polres TTS, Bripka Purwanto.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Epy Oematan yang sedang mengejar babi hutan pada Rabu 16 Maret 2022. Namun karena takut, Epy memilih untuk tidak melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Dirinya justru menceritakan peristiwa tersebut kepada kepada saudaranya, Hiram Oematan.
Penasaran dengan kebenaran cerita Epy, Jumat pagi Hiram memutuskan untuk masuk ke dalam hutan mahoni untuk mengecek kebenaran cerita Epy.
Saat masuk ke dalam hutan, Hiram menemukan tenggorokan dan tulang dada korban sudah dalam kondisi terpisah dan membusuk
Penulis : Erick Hello
Editor : isak kaesmetan
