Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur (NTT) ) menyampaikan ke-15 orang ini sedang diterjemahkan di rumah sakit rujukan COVID-19.
“Sampai dengan siang ini terdapat 15 orang yang masuk dalam ODP, dan sedang diidentifikasikan di rumah sakit rujukan COVID-19 yaitu di RSUD WZ Johannes Kupang dan RSUD TC Hillers Maumere,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Minggu Mere untuk ditanyakan, Rabu, 18 Maret 2020.
15 warga NTT yang dibahas di RSUD TC Hillers dan RSUD WZ Johannes Kupang, setelah sebelumnya hanya ada 13 orang.
“Mereka sedang dirawat di RS TC Hilers dan RSU Johanes Kupang, termasuk pasien rujukan dari RS SK Lerik,” tegasnya.
Saat ini mereka dalam pemantauan keluar di ruang isolasi untuk dilakukan pengamatan. Dua orang berhasil di Maumere dan sisanya 13 orang diver di RS Johanes Kupang.
Dia mengatakan pihaknya akan terus memperbarui informasi yang terkait dengan orang dalam interaksi 19. Karena saat ini, NTT telah masuk kategori kedaruratan corona atau menyetujui kejadian luar biasa (KLB).
“Kami akan memperbarui laporan ODP di seluruh NTT, karena sudah masuk kategori kedaruratan kesehatan,” katanya.
Dengan segera merebaknya virus corona di wilayah NTT, maka pemerintah NTT menutup sementara wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Saya sudah meminta Kepala Badan Perbatasan untuk berkoordinasu menutup wilayah perbatasan,” tegas Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. (Ikz)