KUPANG, lensantt.com – Warga Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang melakukan kerja bakti bersama, yakni memungut sampah di wilayah setempat. Kerja bakti ini berhadiah sembako dari pemerintah setempat. Kerja bakti ini berlangsung, Sabtu 10 September 2022 petang.
Sampah yang dipungut dominan sampah plastik yang tersebar di sepanjang jalan dan lorong.
Puluhan warga dari lingkungan RW 3 baik laki-laki dan perempuan, termasuk anak-anak nampak terlibat dalam kerja bakti bersama tersebut.
Kerja bakti ini boleh dibilang unik karena ada undian berhadiah sembako. Undian berhadiah ini dilaksanakan usai kerja bakti
Lenny Funiarty Rede salah satu warga setempat yang mendapat hadiah tepung terigu dan minyak goreng menyampaikan terimakasih kepada pemerintah baik di tingkat RT, RW dan kelurahan.
“Kami merasa bangga atas inisiatif yang dibuat oleh pengurus RT dan pengurus RW diakhir acara dengan pembagian sembako sebagai hasil undian,” kata Lenny.
Menurut Lenny, dirinya melihat sebenarnya bukan hadiah, namun salut terhadap kebersamaan yang terjalin di tengah warga setempat.
“Bagi saya bukan soal hadiah tapi saya salut atas rasa kebersamaan yang terjadi sore ini. Terima kasih kepada pengurus RT dan RW yang sudah menginisiasi ini semua sehingga lingkungan bisa bersih dan warga bisa senang dapat hadiah,” ungkap Lenny Rede sambil melempar senyum.
Hal yang sama juga diungkapkan David Tuan. David mengaku senang mendapat hadiah undian gula pasir meskipun hanya satu kilogram.
” Saya senang karena mendapat hadiah undian gula pasir dari hasil kerja bakti. Harapannya, nanti ke depan bisa ditingkatkan hadiahnya,” harap David Tuan sambil tertawa.
Lurah Bello, melalui Ketua RT 06 Kelurahan Bello , Abraham Antonius Lopo mengatakan, kerja bakti berhadiah itu hanya sekedar memberikan semangat kepada warga karena nilainya sangat sederhana dan sangat sedikit. Ditanya soal dari mana sembako diperoleh Ketua RT Lopo mengaku merupakan hasil patungan dari beberapa warga.
‘Ini semua hasil patungan dari teman-teman dan beberapa warga sebagai hiburan yang diperoleh dengan cara menarik lotre,” kata Abraham.
Dia mengaku, bukan hadiah yang dilihat, tetapi bagaimana upaya yang dilakukan bersama warga untuk melakukan mendukung program pemerintah terkait penataan dan kebersihan lingkungan.(*)