Menia,lensantt- Tak disangka BBM Pertalite yang disalurkan ke masyarakat oleh salah satu SPBU milik toko Piet bercampur air.
Hal itu terkuak ketika masyarakat usai mengisi BBM.ke kendaraan lalu menuangkan kembali ke botol air mineral ( Aqua) ternyata BBM merk pertalite tersebut tercampur dengan air.
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N Rihi Heke, M.Si dengan tegas meminta pemilk SPBU menganti atau memperbaiki kendaraan masyarakat yang rusak akibat BBM yang bercampur dengan air tersebut.
Ia menegaskan, pihak Pemda telah melakukan teguran keras terhadap pemilik SPBU tersebut.
” SPBU sudah kita tegur dan pemilik SPBU wajib bertsnggung jawab atas kerusakan kendaraan masyarakat, ” Kata Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N Rihi Heke, M.Si kepada media ini Kamis, (08/9/2022).
Sementara itu pihak Pengelolan SPBU Anto mengakui kalau BBM terdebut bercampur air.
Menurutnya itu kelalaian mereka karena tidak memperhatikan tempat penampungan yang berisi air saar serija beberapa waktu lalu.
“Iya benar air itu tergenang saat seroja dan kami akui kalau kami lalai memeriksa nya sehingga saat mengisi BBM yang datang tercampur dengan air, ” Akunya.
Ia menagtakan, sebagai pihak SPBU akan bertanggung jawab dan akan mengganti semua kendaraan yang telah mengisi bahan bakar bercampur air itu dengan memperbaiki.
” Saat ini kami telah mengerahkan mobil ke bengkel-bengkel untuk memeriksa kendaraan yang rusak akibat bensin bercampur air itu penggantian itu hanya kepada kendaraan yang benar-benar rusak akibat pengisian bensin tersebut, ” tegasnya.
Pelayanan terhadap masyarakat di SPBU itu dihentikan sementara karena masih dilakukan uji kelayakan apakah sudah bisa distribusi atau belum.
” pelayan akan dibuka kembali jika dalam uji kelayakan tersebut sudah disepakati bahwa bbm bisa di distribusi kemasyarakat,” ujarnya. (Ikz)