Batasi Pengiriman Sapi Ke Pulau Jawa, Peternak NTT Mengeluh

  • Whatsapp
ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

Kupang,lensantt.com – Peternak sapi yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan, kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Timur yang membatasi pengiriman sapi keluar daerah khususnya ke pulau jawa.

Kendatipun kebijakan tersebut hanya berlaku untuk impor dari luar negeri namun, menurut mereka kebijakan yang diambil Pemda NTT mengakibatkan terjadi lonjakan harga daging dan akan berimbas pada nilai jual sapi lokal.

Salah Satu Peternak Sapi Eyen Umar Syahria Kepada media ini, Rabu (12/08) menjelaskan, sebelumnya dalam setiap minggu peernak mengirimkan 1500 ekor sapi namun dengan adanya kebijakan tersebut para peternak hanya diperbolekan mengirimkan 800 ekor sapi.

” Yang dikasih untuk provinsi itu terbatas biasanya 1500 ekor sekarang hanya 800 ekor,” jelasnya.

Ia menamabahkan, untukpengiriman ke jakarta para peternak harus mendapatkan persetujuan dari Rumah Potong Heawan (RPH) yang berada di jakarta,” Disamping itu, untuk pengiriman ke jakarta tu harus ada persetujuan dulu,” tegasnya.

Untuk diketahui, harga daging dijakarta mencapai 13.000/kg sedangakan untuk harga daging di Kota kupang sebesar  85 ribu/ kg. (ikzan)

Komentar Anda?

Related posts