Kupang,lensantt.com – Provinis NTT ternyata mempunyai banyak arti mulai dari Nusa Tinggi Toleransi (NTT) New Tourism Terittory yang sering disamapaikan gubernur NTT frans leburaya.Kini NTT mempunyai satu lagi arti yang di cetus oleh Asisten Tindak Pidana Umum (As pidum) Kejaksaan Tinggi Budi Handaka.
Arti NTT ini pun disampaikan saat bertemu dengan wartawan diruang kerjanya rabu (11/10/2017). Menurut dia, nama tersebut pantas disandang oleh oleh masyrakat NTT karena selama ia bertugas di provininsi NTT hanya perlakuan ramah yang di tunjukan oleh masyrakat NTT.
“Saya benar-benar rasakan itu masyarakat NTT sangat ramah dan bersahabat,” kata dia.
Selain itu, masyarakat provinsi NTT tidak pernah membeda-bedakan suku dan agama, semua di etnis diterima dengan baik.”Saya salut dengan masyrakat NTT tidak ada perbedaan disini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Provinsi NTT pantas mendapatkan predikat provinsi NTT dengan rasa nasioanali tertinggi paslanya, selain perilaku yang bersahabat lambing Negara yakni pancasila juga dilahirkan di tanah flobamora.
“Provinsi NTT layak kok dapat predikat itu, pancasila di lahirkan di bumi flobamora,” tegasnya.
Pria yang bertugas selama 3,4 tahun di provinsi NTT itu juga mengatakan, kegiatan-kegiatan posetif seperti natal oikumene yang sering melibatkan agama lain sangat bermanfaat. Kegiatan tersebut harus terus dilakukan sehingga dapat mempererat tali persaudaraan antar agama di provinsi NTT.
“Kegiatan-kegiatan posetif seperti natal oikumene harus menjadi kegiatan prioritas,’ ujar,. (ikz)