Kupang, lensantt.com- Ny. Rowiy R.F. Fangidae, Tuan John Fishbach dan Rindu merayakan Ulang Tahun mereka.
Ny. Rowiy R.F. Fishbach menemui ulang tahunnya yang ke-54, John Fishbach ke-51 dan kesayangan mereka Rindu yang ke-17.
Keluarga Kaya Raya di negara Paman Sam (Amerika Serikat) ini merayakan momen bersejarah itu di Kupang NTT pada tanggal 5 Mei 2022 di Restoran Subasuka.
Keluarga Ny..Rowiy R.F. Fishbach dikenal dengan ketulusan dalam membantu orang-orang susah.
Hal itu dibuktikan saat merayakan ulang tahun keluarga ini masih sempat berbagi untuk 64 Kepala Keluarga (KK) yang diwakili oleh 20 orang Janda dan orang-orang dengan pendapatan rendah.
Acara tersebut dilakukan begitu meriah mulai dari susunan acara hingga makanan yahg disajikan kepada para tamu.
Ada momen berharga di tengah-tangah acara. Yakni, pembagian Bingkisan Kasih berupa uang kepada para janda.
Tangis sukacita tak dapat dibendung mereka (para janda dan orang tak mampu) menangis saat menerima Amplop yang berisi uang dengan jumlah berfariasi dari Rp. 750.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000,-.
Para janda ini menangis tak henti-henti sambil memeluk Edwin Fangidae adik dari Ny. Rowiy R.F. Fangidae.
Entah apa yang mereka rasakan di dalam lubuk hati mereka. Yang pasti rasa haru, sukacita dan syukur bercampur aduk dalam jiwa mereka.
Tentunya, mereka begitu bersyukur dengan pemberian itu. Karena, uang itu pastinya sangat berguna bagi mereka.
Jika dilihat Track Record Ny. Rowiy R. F. Fishbach dan keluarga banyak orang yang sudah dibantu secara rutin setiap bulan sejak tahun 2011 lalu.
Betapa mulianya hati keluarga ini yang tak pernah lelah memberi dari apa yang mereka dapat.
Edwin Fangidae dalam sekapur sirihnya mengatakan, sifat asli yang ia ketahui dari Ny. Rowiy R. F. Fishbach adalah suka membantu juga jujur. Untuk itu, dia (Ny. Rowiy Fishbach) paling benci berhadapan dengan orang pembohong.
“Sifat yang saya tahu sejak kecil adalah tulus, suka membantu dan jujur,” tegasnya.
Ia melanjutkan, untuk bantuan ke Jemaat Galilela dirinya yang langsung meminta ke Ny. Rowiy Fishbach.
“Saya bilang kakak banyak orang yang sudah kakak bantu kalau bisa bantu juga jemaat Galilea yang almarhum papa dirikan,” tegasnya.
Dalam pembicaraan itu lanjutnya, Ny. Rowiy Fishbach berjanji akan membantu pembangunan gereja dan berderma kepada jemaat yang kurang mampu.
Soal Rindu kata dia, Ny. Rowiy R.F. Fishbach sangat menyayangi Rindu karena Rindu lah yang menemani Ny. Rowiy Fishbach setiap saat dalam suka maupun duka.
“Kakak Saya sangat sayang Rindu,” kata dia
Rindu adalah seekor anjing yang begitu keren. di Amerika Serikat Anjing diperlakukan selayaknya manusia. Anjing disana harus mempunyai akta kelahiran, saat sakit harus dibawa ke rumah sakit.
“Budaya kita beda dengan Amerika disana seekor anjing wajib diperlakukan layaknya manusia,” jelasnya.
Ia menegaskan, Jika Anjing saja Ny. Rowiy Fishbach bisa sayang seperti itu apalagi manusia yang adalah Saudaranya.
Arti Nama Rowiy Rubadeo
Nama Ny. Rowiy Rubadeo Fanggidae Fishbach tidak disematkan sembarangan.
Ada kisah, pergumulan dan perjuangan dari mama Yaya dan keluarga. Selama 5 hari mama Yaya berjuang untuk melahirkan Ny. Rowiy Fishbach.
Dalam 5 hari itu keluarga bergumul dan memanjatkan kepada Tuhan Sang Pemberi Nafas agar mama Yaya ibunya Ny. Rowiy agar segera melahirkan.
Dalam pergumulan panjang tersebut akhirnya pada tanggal 5 Mei 1968 Ny. Rowiy diijinkan Tuhan menghirup udara segar di dunia.
Karena pergumulan dan perjuangan itu, Opa Herewila akhirnya memberi nana Rowiy Rubadeo yang artinya” Hanya Karna Kasih Karunia Tuhan.
Dan nama itu menjadi berkat buat Ny. Rowiy Rubadeo Fanggidae dan juga jadi saluran berkat untuk orang lain.
Noni Kune salah satu orang kepercayaan Ny. Rowiy R. F. Fishbach menjelaskan, bantuan yang ia berikan bukan hanya di Indonesia tetapi di organisasi dunia.
Seperti, organisasi Palang Merah Internasional, organisasi Kanker Dunia, Organisasi Hiv/ AIDS Dunia.
Selain itu Ny. Rowiy Fishbach juga memberi bantuan makanan ke beberapa negara diantaranya, Afrika dan Israel.
Bantuan makanan tersebut, diberikan setiap minggu. Ny. Rowiy R. F. Fishbach berencana bantuan itu lanjut Noni, akan diberikan hingga ajal menutup mata.
“Hebatnya bantuan-bantuan akan terus diberikan hingga Tuhan memanggilnya,” tegasnya.
Penulis : Izack Kaesmetan
