Kota Kupang, lensantt – Setiap suku punya cara masing-masing dalam menyelesaikan permasalahan. Sabu merupakan salah satu pulau terpencil di bagian Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai cara unik dalam menyelasaikan masalah mereka.
Hanya dengan satu ciuman di bagian hidung semua masalah akan terselesaikan. Bahkan jika kedua belah pihak yang bersengketa sudah berciuman maka akan ada rasa damai di dalam hati.
Hal ini diungkapakan Mantan penjabat Bupati Thobias Ully menurutnya, ciuman suku sabu merupakan penyelesaian dari semua masalah dan itu berlaku bukan hanya sesama suku Sabu. “Kalau sudah cium itu berati selesai semua masalah, dan ciuaman kami orang sabu tulus dari hati, bukan ciuman seorang yudas”, papar Ully.
Adat istiadat ini menurut Ully, merupakan peninggalan nenek moyang mereka sejak jaman dahulu kala sehingga kebiasaan ini sudah menjadi tradisi yang melekat dalam darah suku Sabu.
Ia menjelaskan, seluruh warga Sabu harus memegang kata uku hawu dan hata hawu karena kedua suku kata ini mempunyai makna yang besar jika seluruh suku sabu mengerti arti dari kalimat ini maka akan selalu terciptanya kedamaian, “Mereka yang suka berkelahi itu karena tidak mengerti kata-kata itu tadi”, tegasnya. (Ikzan)
