45 Orang Keracunan Makanan Saat Perayaan Hari Reformasi Gereja

  • Whatsapp
Soe, lensantt.com -Sebanyak 43 jemaat Gereja GMIT Imanuel Oenali mengalami gejala keracunan makanan dalam perayaan Hari Reformasi Gereja, Minggu 31 Oktober 2021 berjumlah 41 orang namun pagi ini senin( 01/11/2021) bertambah 2 orang jadi total korban keracunan sebanyak 43 orang.
Para korban mengalami gejala pusing, muntah dan sakit kepala usai santap bersama setelah perayaan ibadat bersama.
Sesuai pantauan LENSA NTT.COM pada senin 01-11-2021 dilokasi kejadian beberapa korban masih mengalami pusing dan mual-mual.
Namun ada juga beberapa yang sudah sembuh dan diperbolehkan untuk pulang kerumah.
Kepala Puskesmas (Kapus)  Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat Orance Nuban saat diwawancarai Senin, (01/11/2021)  mengatakan Semua korban sudah di tangani secara baik.
 Kondisi korban kata dia,  saat ini  mulai membaik pasca mendapatkan perawatan medis.
“Sudah kami tangani para korban sudah membaik,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Semua jenis makanan dan minuman akan dikirm sampelnya ke kupang untuk diteliti lebih mendalam.
“Kami akam kirim  kira-kira  jenis makanan apa yang mengandung racun,” kata dia.
Sementara itu, Salah satu korban jemaat gereja imanuel oenali Yason Benu saat itu ia merasa pusing dan mual.
“Awalnya saya rasa pusing dan mual,” jelasnya.
Pria yang jjuga anggota DPRD Kabup TTS itu menegaskan,  saat keracunan ia mengambil langkah penanganan dengan minum susu kental sehingga tidak sempat terjadi hal yang lebih buruk.
Dikerahui, Jenis obat-obatan yang diberikan tim media kepada para korban berupa Oralit zynk, parasetamol,antasida, ranitidin,  omeprazole, cotrimoxazole.. (ERICK HELLO)

Komentar Anda?

Related posts