Kupang, lensantt.com – Mempertahankan keutuhan rumah tangga dalam sebuah cinta adalah kesuksesan bagi pasangan suami-istri karena dalam menjalin sebuah hubungan sangat gampang. Namun yang menyulitkan adalah mempertahankan hubungan tersebut.
Hal ini yang dilakukan oleh Ny. Rowiy R. F. Fishbach dan Mr. John Fishbach. 28 tahun lamanya mengarungi bahtera rumah tangga bukanlah waktu yang singkat dan tentunya dalam kurun waktu tersebut ada banyak hal yang mereka lalui, suka duka bahkan cekcok namun itu tidak meluluhkan rasa cinta kedua insan ini.
Tanggal 29 juli 1995, Ny. Rowiy dan Mr. John memutuskan untuk diberkati dalam pernikahan kudus di gereja. Dari titik inilah mereka bersama-sama menjadi pasangan suami istri yang diberkati. Mereka punya komitmen yang sama untuk melalui perjuangan demi perjuangan. Dan pada tanggal 29 Juli 2023 kembali dirayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-28 di Restaurant Nelayan Kupang bersama keluarga, handai taulan dan teman-teman facebook yang turut diundang.
Yang paling berkesan dalam perayaan tahun ini karena dihadiri langsung oleh mama Antonia Ludjibire Ly. Mama Antonia dan keluarga sekaligus hadir mewakili Ny. dan Mr. John. Dan ketika hadir, mereka disambut dengan gembira oleh para undangan ditandai dengan bunyi gong dan tari-tarian yang sangat menarik sebagai tanda penghormatan.
Untuk mensyukuri perayaan ini, didahului dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Kirenius Bolle, S.Th. dari GBI Sesawi Oebufu.
Setelah selesai ibadah ada beberapa sambutan. Diantaranya oleh mama Antonia Ludjibire Ly. Dalam sambutannya, mama Anthonia bercerita kembali tentang kisah Ny. Rowiy semasa dulu waktu pertama ke Amerika. Dimana Ny. Rowiy pernah menjadi gembel dan tidak punya tempat tinggal bahkan makan pun sangat sulit. Namun karena penyertaan Tuhan yang luar biasa dan karena kegigihan Ny. Rowiy dalam bekerja sehingga menjadikannya menjadi seorang yang memiliki hidup yang bergelimpangan harta. Bahkan mama Antonia juga mengatakan bahwa Ny. Rowiy adalah orang jujur dalam mengatakan segala hal dan apa yang Ny. pernah ceritakan mengenai kisah hidupnya adalah benar adanya.
Diceritakan juga oleh mama Antonia bahwa Ny. Rowiy adalah seorang yang tak pernah mengeluh namun terus bersyukur dalam keadaan apapun. Seseorang yang sangat ceria, seorang yang sangat rajin bekerja dan tak pernah merasa malu melakukan pekerjaan apapun. Semua dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus. Dan yang paling utama, Ny. selalu mengandalkan Tuhan di dalam segala hal. Karena itulah Tuhan menjadikan Ny. seperti sekarang ini.
Dikisahkan bahwa sebelum menikah Ny. Rowiy Fishbach pernah menjalani kisah pahit namun ia tetap bertahan dalam kesusahan dan terus berdoa kepada Tuhan hingga ia menemukan tambatan hati Mr. John Fishbach.
Benar saja kata pepatah, ha ya mereka yang bertahan dan berserah kepada Tuhan yang akan menjadi Pemenang,” Kalimat inilah pantas disandang Ny. Rowiy R. F. Fishbach. Pasalnya, karena ketabahan dan berserah kepada Tuhan membuat seorang Wanita Cantik Asal NTT menjadi orang sukses di Amerika Serikat.
Jika tahu bagaimana perjuangan hidup Ny. Rowiy Fishbach maka mungkin sebagian orang akan merasa iba. Bagaimana tidak, sebelum sukses Ny. Rowiy Fishbach pernah menjalani hari-hari yang sangt sulit. Ia berjuang seorang diri di negara itu.
Tahun 1992 bersama ayahnya Ely Fangidae yang berprofesi sebagai misionaris, ia menginjakkan kakinya di AS. Awal perjuangan dimulai dari sini, saat sampai ke Amerika, ia tidak mengenal siapapun disana. Maka Ny. Rowiy memilih tinggal dengan warga Kupang yang berdiam di Amerika. Tujuh bulan lamanya Ny. Rowiy tinggal berpindah-pindah di tiga rumah warga Kupang yang tinggal di Los Angeles.
Ketika uang yang dibawanya habis, sementara dirinya belum mendapat kerja sehingga tidak bisa lagi membayar uang kos.
“Saya diusir oleh mereka dan waktu tinggal di rumah mereka, saya hanya tidur di sofa, bukan di kamar tidur. Sakit rasanya hati saya, apalagi ketika saya mendengar perkataan mereka bahwa mereka tidak akan menerima saya kembali jika saya hanya mau tinggal cuma-cuma tanpa membayar,” kata dia.
Kisah pilu itu ia rasakan sendiri, lorong-lorong, ditaman, belakang pabrik, rumah kosong juga kuburan menjadi tempat ia merebahkan kepala untuk beristrahat.
Ia berjalan tanpa arah. Tapi karena kegigihan, tekun, dan terus berbuat baiklah, sehingga bisa menghantar Ny. Rowiy Fishbach ke puncak kejayaan.
Dan akhirnya, ia mendapatkan pekerjaan menjaga orang-orang di usia senja. Ia memberi pelayanan maksimal, ia menjaga mereka dengan ketulusan. Tak ayal setelah meninggal orang-orang tersebut mewariskan harta mereka ke Ny. Rowiy Fishbach.
Dari pekerjaan itulah berkat pun datang kepada Ny. Rowiy Fishbach. Setiap kali orang yang di jaganya meninggal sisa harta diberikan untuk Ny. Rowiy Fishbach. Dari semua orang lanjut usia yang ia rawat, wanita berhati emas ini pernah menjaga Mantan Artis Telenovela Amerika Serikat Verna Elise Brown selama 14 Tahun.
Karena kasih sayangnya kepada mantan artis ini maka sebelum meninggal, Verna Elise Brown melalui Akta Notaris menghibahkan hartanya berupa 3 Buah Rumah, 1 Buah Apertemen 1 Buah Rumah Cabin yang digunakan saat liburan dan tanah seluas 32 Ha dan sejumlah uang.
Selaiin itu Ny. Rowiy R R Fishbach juga diwariskan 160 Pound gold Coin untuk Amerika atau 63 kg di indonesia dan sebuah Compleks yang didalamnya terdapat 2 buah bangunan satu bangunan terdapat condominium atau Apartemen 6 unit dan bangunanan lainnya terdapat 14 Unit.
Saat ini Nyonya Rowiy R F Fishbach sudah memiiliki rumah di beberepa tempat juga 18 Home Stay di Amerika. Ia mengakui, kalau harta itu adalah pemberian dari orang-orang yang ia rawat tapi itu karena kerja kerasnya juga.
Kendati bergelimang harta, wanita berparas cantik ini tidak menikmati sendiri. Ny. Rowiy Fishbach berbagi dengan warga NTT, setiap bulan puluhan juta uang yang ia kirim kemudian diberikan untuk yang benar-benar membutuhkan.
Yahh…Wanita berdarah Rote dan Sabu ini memiliki hati yang begitu tulus. Ia tidak pernah berpikir soal berapa uang pribadi yang dikeluarkan asalkan bisa membantu mereka yang membutuhkan. Tidak main-main dari harta itu ia berbagi. Sejak tahun 2011 setiap bulan ia mengirimkan uang bernilai fantastis kemudian dibagikan ke para penerima yang membutuhkan.
Ny. Rowiy Fishbach juga memberi beasiswa kepada anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Betapa mulianya hati Ny. Rowiy, wanita yang berjuang sendiri saat susah. Tapi ketika berada dipuncak masih mau melihat saudara-saudaranya di NTT. Tentunya doa yang tulus dari para penerima bantuan semoga Tuhan selalu memberi rejeki dan umur panjang untuk Ny. Rowiy Rubadeo Fanggidae Fishbach.
Ny. Rowiy dan Mr. John Fishbach adalah orang yang sangat baik. Mereka selalu berbagi sepanjang kehidupan sampai sekarang. Mereka membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan dengan tulus dan ikhlas.
Begitu pun dalam perayaan kali ini mereka ikut berbagi dengan kaum marjinal berupa bingkisan uang yang diberikan kepada para janda, duda, anak kuliah dan juga jemaat.
Tidak hanya itu, di momen bersejarah ini Ny. Rowiy dan Mr.John juga berbagi sejumlah uang untuk membantu pembangunan gereja baik itu untuk gereja Khatolik maupun Kristen Protestan.
Adapun beberapa kerabat dekat Ny. juga mendapatkan hadiah yang dikirim langsung dari Amerika Serikat. Dengan penuh syukur dan terima kasih, mereka menerimanya.
Sebagai ungkapan syukur, ditandai dengan makan malam bersama. Untuk diketahui, acara ini dihadiri oleh banyak sekali orang. Namun demikian hidangan yang disediakan adalah hidangan terbaik karena Ny. Rowiy dan Mr. John ingin agar undangan yang hadir benar-benar puas dan dilayani dengan sebaik-baiknya.
Di kesempatan yang sama, dalam wawancara terhadap mama Noni Serofina Kune selaku pengurus yayasan Ruba Deo yang sangat dipercaya oleh Ny. Rowiy, memberikan dirinya selama ini sebagai perpanjangan tangan dari Ny. untuk menolong orang-orang yang membutuhkan, orang-orang yang terpinggirkan, janda-janda, duda, anak yatim piatu. Ia melakukan semuanya dengan penuh kasih. Karena ayah dari Ny. juga adalah seorang Pdt dan pernah menjadi seorang misionaris di Amerika selalu mengajarkan tentang kasih.
Mama Noni mengungkapkan juga tentang kehidupan Ny. di masa dulu yang sangat sulit. Bahkan Ny. harus mengurus orang-orang jompo tanpa rasa sungkan. Semua diurusi dengan penuh rasa cinta. Dengan penuh rasa haru, Mama Noni mengatakan bahwa Ny. pernah berdoa meminta kepada Tuhan agar diberi kesempatan untuk merayakan natal bersama sebuah keluarga dan itu dikabulkan oleh Tuhan.
Romo Maxi Un. Bria mewakili Gereja Khatolik Santa Maria Immaculata Battuna berharap agar dalam kegiatan sosial diharapkan para lintas agama, lintas sosial, lintas budaya dan lintas komunitas dihadirkan. Ia mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan untuk acara ini dan secara khusus ia sampaikan trimakasih yang tulus untuk Ny. Rowiy dan Mr. John yang menyalurkan berkat bagi lintas komunitas dan itu menghadirkan tanda-tanda persaudaraan yang lebih inklusif dan terbuka untuk banyak orang. Pesan yang disampaikan di akhir wawancara, bahwa Ny. Rowiy dan Mr. John Fishbach menjadi tanda sukacita bagi banyak orang tanpa membedakan dan mendoakan agar Ny. Rowiy dan Mr. John semakin diberkati.
Seorang Ibu yang pernah menjadi Kepala Sekolah di TK Dorkas yang dirintis oleh Bapak Eli Fanggidae, almarhum, ayah dari Ny. Rowiy dan sekarang menjadi pendiri TK. Gloria juga sangat bersyukur untuk bantuan yang diberikan oleh Ny. Rowiy semenjak 3 tahun lalu.
Dalam perayaan tersebut, bersamaan dengan Ulang Tahun Noni Serofina Kune ke – 56 yang merupakan orang kepercayaan Ny.Rowiy RF Fish bach di Kota kupang..
Mewakili Ny.Rowiy R F Fishbac dan keluarga Noni Kune juga mengucapkan, terima kasih yang tulus kepada Aci Serly selaku pemilik retoran Nelayan yang telah dipercaya menggelar kegiatan tersebut hingga sukses.(Ikzan)
