Kupang,lensantt.com – janji pemkot untuk menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Smart City segera terealisasi.
Pasalnya, Pemkot Kupang menlauncing aplikasi Qlue. Aplikasi tersebut akan menerima pangaduan dari masyarakat.
Untuk itu pemkot kupang, menggelar rapat membahas Support System Aplikasi Qlue Kamis (20/6) bertempat di Ruang Rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang dipimpin langsung oleh Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan Perangkat Daerah dan para Camat lingkup Kota Kupang serta wartawan dari berbagai media.
Jefri Riwu Kore menegaskan, Aplikasi Qlue merupakan platform bagi pengguna ponsel pintar untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam suatu wilayah.
Dia mengatakan, Qlue mengumpulkan dan menganalisis data dengan menggunakan teknologi Computer Vision untuk mengelola data secara real-time.
“Aplikasi akan segera diluncurkan segera setelah kita persiapkan seluruh support system-nya, saya optimis aplikasi ini akan membawa Kota Kupang ke arah yang lebih baik, karena berbagai keluhan terhadap persoalan di Kota Kupang dapat ditampung dan ditindaklanjuti di satu wadah, aplikasi akan menjadi ini cikal bakal master plan Smart City di Kota Kupang” kata Walikota Kupang.
Ia mengakui, Saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap persiapan sehingga belum dapat menjawab atau menindaklanjuti keluhan yang masuk.
“Meskipun masyarakat sudah dapat me-register untuk login ke dalam system, tapi pemerintah sebagai user penindaklanjut belum dapat menjawab keluhan-keluhan yang masuk saat ini, sebab aplikasi belum diperlengkapi dengan support system, misalnya SDM dari masing-masing perangkat daerah yang akan bertugas menindaklanjuti dari masing-masing OPD,” jelas Andre Otta,.
Selaku Kabid Layanan e-Gov Dinas Kominfo Kota Kupang. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas pembentukan Tim Quick Response dari masing-masing perangkat daerah untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dengan jumlah personil yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Ia menambahkan, Camat dan Lurah merupakan koordinator quick response di tingkat kecamatan dan kelurahan yang akan didukung oleh support system (pendukung penindaklanjut) di setiap perangkat daerah. Dicanangkan terdapat 30.000 laporan per tahun melalui aplikasi Qlue.
“Setelah pertemuan ini, besok akan dilaksanakan rapat teknis Tim Quick Response bersama Tim Teknis Qlue dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang untuk instalasi program dan verifikasi akun, ” tegasnya.
” Karena itu kami harapkan bapak ibu pimpinan perangkat daerah dapat segera mengusulkan personel yang akan kami gabungkan sebagai tim operator masing-masing unit,” tambah Thruice Balina Oey, M.Si, kepala Dinas Kominfo selaku pelaksana program. (Ikz)