Kupang, lensantt — Media dan Advokat perlu bersinergi dalam menjalankan profesi masing-masing terutama dalam mengungkap kebenaran dalam suatu kasus
“Media merupakan Penunjang Profesi Advokat !” Kalimat tegas ini disampaikan oleh Herry F.F. Battileo, S.H., M.H., saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Jurnalistik Gratis yang digelar oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya NTT.
Pelatihan yang diikuti oleh para advokat, paralegal, dan mahasiswa magang dari Universitas Deo Muri ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan strategi Komunikasi publik .
Menurut Herry F.F Battileo,S.H.,M.H yang merupakan Advokat senior sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah MOI NTT, media memainkan peran vital dalam membangun citra dan eksistensi seorang advokat di tengah masyarakat.
Herry menekankan bahwa seorang advokat harus mampu bersinergi dengan media untuk memperkuat kredibilitas profesional, menjangkau publik secara luas, dan menyuarakan keadilan secara lebih efektif.
“Advokat yang cerdas adalah mereka yang memahami kekuatan media. Dengan membangun hubungan yang baik dengan media, popularitas dan kepercayaan publik akan ikut meningkat,” ujar Herry.
Dalam sesi tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga jejak digital. Di era teknologi ini, rekam jejak di dunia maya bisa menjadi penentu arah karier seseorang, termasuk advokat. “Jejak digital tidak bisa dihapus begitu saja. Maka, kita harus berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, baik di dunia nyata maupun dunia maya,” tambahnya.
Herry Battileo dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa. Ia kerap membagikan ilmu dan pengalaman berharga dari perjalanan kariernya, dengan harapan dapat menjadi bekal berharga bagi para advokat muda serta calon advokat di LBH SURYA NTT. Tujuannya jelas: mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang, membangun karier yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu bertahan hingga akhir. Visi besarnya adalah melahirkan generasi advokat dan jurnalis yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Di akhir sesi, Herry menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta: “Jika ingin berkembang sebagai advokat, jangan simpan ion negatif dalam diri. Buang energi buruk itu agar langkahmu tidak terhambat dan kariermu bisa terus melesat.”
Menutup sesi dengan penuh makna, Herry menyampaikan pesan yang menggugah para peserta: “Jika ingin tumbuh sebagai advokat, jangan biarkan ion negatif mengendap dalam dirimu. Singkirkan energi buruk itu, agar setiap langkahmu ringan dan kariermu melesat tanpa batas.”(ikz)
