Tolak radikalisme, 40 Ribu Mahasiswa NTT Akan Gelar Deklarasi Kebangsaan

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com- Sedikitnya 40 ribu mahasiswa di Provinsi NTT dari belasan perguruan tinggi (PT) akan menggelar deklarasi kebangsaan pada tanggal 28 oktober 2017 mendatang. Aksi tersebut dilakukan lantaran penolakan atas radikalisme yang terjadi di republik Indonesia.

“Sekitar 40 ribu mahasiswa di provinsi NTT akan menggelar deklarasi kebangsaaan,” Kata salah satu anggota Steering committee David Selan Saat menggelar Jumpa pers di aula Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang.

Kegiatan yang berlangsung, merupakan kegiatan nasional pasalnya, akan dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. “ Ini kegiatan nasional karena dialakukan secara serempak di Indonesia,” kata dia.

Dalam kegiatan itu lanjut dia, akan ada seminar,  pembacaan teks komitmen bersama sola integritas terhadap bangsa Indonesia dan pancasla oleh tiga rektor. Dia menambahkan, sesuai dengan kesepakatan ada beberapa universitas didaerah akan menggelar kegiatan yang sama di daerah masing-masing.

“Kesepakatan kami universitas didaerah akan menggelar di tempat masing-masing,” tegasnya.

Menurut dia, untuk mengawal radikalisme yang beredar di provinsi NTT seluruh mahasiswa akan dibekali cara melawan isu-isu radikalsime.”Kita akan bekali mahasiswa bagaiman melawan radikalisme di provinsi NTT,” kata dia.

Ditegaskannya, panitia akan menggelar kegiatan tersebut semeriah mungkin dengan tujuan memberitahukan kepada Indonesia bahwa provinsi NTT sangat cinta damai karena pancasila sebagai dasar Negara berasal dari provinsi NTT.

“Kita akan buat semeriah mungkin karena kita cinta damai dan kita tunjukan pancasila itu berasal dari provinsi NTT,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua panitia Yanto Lili menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan panitia telah melakukan koordinasi denga pihak polda NTT . ditambahkannya, Kapolri telah menginstruksikan kepada semua  Polda untuk mengawal kegiatan itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda NTT dan sudah ada instruksi dari Kapolri untuk setiap Polda kawal kegiatan ini,” jelasnya. (ikz)

 

Komentar Anda?

Related posts