Menia,lensntt.com- Lagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sabu Raijua melakukan terobosan.
Kali ini Kabupaten yang di pimmpin oleh Drs.Nikodemus N Rihi Heke, M.Si dan Johanis Uly Kale, A.Md itu mengandeng pihak ke Tiga untuk mengelola garam beryodium milik Kabupaten tersebut.
Untuk mewujkan niat itu, Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N Rihi Heke, M Si melakukan kunjungan ke beberapa pabrik garam pada senin, 24 Januari 2022, Bapak Bupati Sabu Raijua, Drs.Nikodemus N.Rihi Heke.M.Si untuk memantau uji coba produksi garam beryodium di pabrik garam Sabu Barat.
“Ini merupakan tindak lanjut dari upaya Pemerintah kabupaten Sabu Raijua, dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di sektor garam, Kata Bupati Sabu Raijua kepada media ini Senin, (24/01/2022).
Tidak main-main, Kemampuan produksi garam beryodium itu bisa mencapai kurang lebih 2 ( dua ) ton setiap hari.
” Kurang lebih bisa mencapai 2 ton/hari,” tegasnya.
Kerja sama tersebut dimulai tahun 2022 pihak ke Tiga dipercaya untuk mengelola semua potensi yang di miliki oleh Kabupaten Sabu Raijua,seperti pengelolaan garam, dan rumput laut.
Sedangkan untuk pengelolaan AMDK pemerintah sedang membangun hubungan kerja sama dengan berbagai pihak.
” ini dilakukan secara baik demi peningkatan pendapatan ekonomi dan meningkatnya Pendapatan asli Daerah , serta memenuhi kebutuhan masyarakat Sabu raijua akan air minum dalam kemasan,” ujarnya.
Alsan pemda Sabu Raijua memilih pihak ke tiga karena beberapa alasan diantaranya karena keterbatasan personil.
Pemda Sarai juga berkomitmen untuk membantu pengelola untuk mencari pasaran. ” Selain pengelola mecari pasarna kami juga akan membantu memasarkan,” tegasnya
Hadir mendampingi bapak Bupati, Asisten III Setda Sabu Raijua, Marthen F. Robe, SE, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kabupaten Sabu Raijua, Ir.Mansi R Koreh, ( Plt. Asisten II Setda Sabu Raijua) Plt.Kadis PM,PTSP Perindagkop bapak Lagabus Pian, salah satu Kabid Perindag ibu Emmy Hermiati , serta beberap staf dari Dinas perindag yang hadir, bersama para tenaga kerja yang ada di pabrik garam Sabu Barat. (Ikz)