Kupang,lensantt.com- Kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 2 Agustus 2015 mengamankan tiga warga di Kabupaten Alor, karena diduga terlibat jaringan ISIS.
Ketiga warga ini diamankan aparat Polres Kabupaten Alor pada 31 Juli 2015 lalu yang menyamar sebagai tabib obat herbal sambil berdakwa tentang ajaran ISIS kepada masyarakat setempat.
Ketiga warga terduga anggota ISIS ini yakni Z-K (Zakarias Kiri) dan HI asal Kabupaten Alor serta S-U (Syamsudin Uba)asal Bekasi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti atribut ISIS yang tersimpan dalam laptop, bendera dan lukisan ISIS yang tersimpan di rumah salah satu anggota jaringan yakni Zakarias Kiri
Ketiganya kedapatan membawa bendera ISIS dan lukisan permanen ISIS yang terpampang didinding rumah. Modusnya berpura-pura menjadi tabib sambil menyebarkan dakwah ISIS di daerah itu. “Ketiganya diamankan demi keselematan,” kata Direktur Kriminal Umum Polda NTT Sam Kawengian.
Zakarias Kiri, salah seorang terduga ISIS mengaku baru pertama kali bergabung dengan ISIS dan menghimpun data-data ISIS. “Sejujurnya, ini baru pertama kali bergabung,” katanya. (Ado)
Sumber: NTTterkini.com
