Menia,lensantg.com’ Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus N Rihi Heke,M.Si nekat bermain tanah.
Bupati yang dikenal dengan rendah hati ini ikut menanam bawang bersama para petani.
Hal itu terlihat dari gambar yang ada. Ia terlihat sementara duduk sambil mencungkil tanah untuk menanam bawang yang telah disediakan.
Apa yang ia lakukan tentunya sangat menjadi inspirasi. Karena sebagai seorang Bupati ia mau bersama-sama dengan petani tanpa memikirkan jabatan yang ia emban
Hari ini selasa 21 Mei 2024, Bupati Sabu
Drs. Nikodemus N. Rihi Heke .M.Si di undang khusus oleh kelompok tani Tumbuh Harapan Desa Raekore untuk melakukan penanaman bawang merah bersama seluruh anggota kelompok yang berjumlah 13 orang.
Kehadiran Bupati Sabu Raijua bersama Seluruh Pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten sabi raijua memberikan suport dan motivasi bagi kelompok tani Tumbuh Harapan khususnya dan seluruh kelompok tani yang ada di desa raekore pada umumnya.
Dalam arahan singkat Bupati Sabu memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Ketua dan anggota kelompok tani tumbuh harapan yang setiap tahun selalu melakukan penanaman bawang merah dan sayur mayur lainnya di kelompok untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Ketua Kelompok Tani Tumbuh Harapan Kaleb Djami Raga menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Bupati sabu raijua dan Dinas pertanian yang telah membantu,serta datang untuk melakukan penanaman secara bersama sama dengan kami, kata Marihi nama kesayangan Ketua kelompok tani tumbuh harapan.
Dan menyampaikan persoalan yang mereka hadapi yakni mereka kesulitan untuk mendapatkan BBM untuk kelancaran penyiraman bawang di kelompok, kepada bapak Bupati dan Dinas pertanian.
Bupati Sabu Raijua yang akrab di Sapa Maballa langsung menjawab terkait kesulitan tersebut baik melalui desa, kecamatan dan kabupaten dan secara teknis melalui Dinas pertanian.Akan memperhatikan hal tersebut.
Hal senada juga di sampaikan Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten sabu raijua,Apridiana Rohi Riwu , bahwa akan membantu kelompok untuk mempermudah mendapatkan BBM yang di butuhkan. Sekretaris Dinas Pertanian juga memberikan gambaran terkait luas areal dan hasil yang di produksi dan jumlah penghasilan yang akan di peroleh para petani sesuai pengalaman tahun sebelumnya, Seperti pada cuplikan vidio di bawah ini.
Dari Luas Areal 0.8 Ha yang sudah di tanami para kelompok tani akan mendapatkan nilai hasil penjualan kurang lebih 12 Ton bawang siap jual, jika di konvesri dengan uang saat ini Rp. 15.000/Kg.maka hasil jualnya sebelum di kurangi biaya produksi bisa mencapai kurang lebih Rp. 180.000.000,,dan bisa berubah sesuai perkembangan harga di pasar
Kebutuhan komoditi bawang merah di kabupaten sabu raijua sangat tinggi dan sabu raijua juga melakukan ekspor komoditi bawang merah keluar daerah sabu raijua, seperti ke pulau sumba, Kota Kupang, bahkan ke Pulau Jawa dan makasar Meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. (IkZ/#ALL75)