Kupang,lensantt.com – Pertarungan Pilkada di Kabupaten Kupang kian sengit Adu Strategi Dan Program tak terelakan. Masyarakat, sebagai penentu pun harus cerdas menjatuhkan pilihan yag tepat jika ingin tersenyum selama lima tahun mendatang.
Beberapa figur cemerlang yang sudah mendapatkan berpasangan Diantaranya, Bobby Pakh Dan Sevanya Aome (Boze) Hendrik Paut dan Aljeri Monas (Harmoni) dan beberapa pake lainnya.
Dari sekian paket, tersebutlah dua nama yang sudah “makan garam” di dunia birokrasi yaitu, Veki Banfatin Dan Yohanes Ottemoesoe yang dikenal dengan nama Paket Terkini. Mereka menawarkan ide-ide cerdas untuk masyarakat kabupaten kupang.
Calon wakil Bupati Jhon Otemoesoe kapada media ini menegaskan, ketika mendapat kepercayaan dari masyarakat maka Terkini akan berusaha untuk mencipatakan lapangan kerja dengan membangun Perusahan Daerah (PD) yang akan mengelola potensi garam yang ada di kabupaten kupang.
“Kita akan bangun beberapa PD yang akan mengelola potensi- potensi daerah kabuputan kupang, jika itu dilakukan maka secara otomastis akan menyerap banyak tenaga kerja,” tegasnya.
Selain itu, Terkini akan memberdayakan pemuda yang punya talenta di bidang olah raga karena menurut dia, jika prestasi ditunjukan maka dengan sendirinya pekerjaan akan menjemput para atlit.
“Kalau berprestasi pasti akan mendapat pekerjaan,” pungkasnya.
Tenaga honorer, juga harus di beri perhatikan eksta sehingga dapat meningkatkan ekonomi. Dia menambahkan, para honorer tidak hanya direkrut tapi juga dipehatikan dengan memberi tunjungan dan gaji yag memadai.
“Kita jangan hanya merekrut tapi juga harus diperhatikan kesejahteraannya kasihan ada guru yang masih diberi gaji 100-200 ribu rupiah/bulan,” ujarnya.
Program utama dari Paket Terkini yaitu, revolusi Pertanian karena sebagian besar warga kabupetn kupang mencari nafkah dengan bertani. Namun, untuk program Revolusi pertanian tidak hanya memberikan pelatihan, benih dan pupuk tapi juga ketersedian air untuk para petani.
“air sangat penting saya sudah berpengalaman mengelola air, jika ada tanaman tapi tidak ada air maka percuma jadi kalau ingin petani maju harus ada air yang cukup untuk mereka,” tegasnya.
Menutup ceritnya Otemoesoe mengatakan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat maka Kabupaten Kupang harus menentukan ibukota kabupaten sehingga banyak investor yang ingin menanam saham. Dan perputaran uang semakin naik.
“Kita harus tentukan ibukota kabupaten sehingga perputaran uang di semakin meningkat,” tegasnya. (ikz)
