Seba,lensantt.com- gara-gara air Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke di serang habis-habisan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kata-kata yang tak pantas di keluarkan. Ternyata pernyataan oknum yang hanya bisa berkoar ini salah besar.
Ternyata, Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke bersama Kadis PUPR dan staf, Kadis Kominfo melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Raijua.
Dalam kunjungan itu Bupati bersama Tim mencari mata air dan mengukur titik BTS untuk tower penguat jaringan telkomsel di 3 titik termasuk desa model kabupaten di raijua.
Kepada media ini Jumat (03/07/2020) Bupati Sabu Raijua,Drs Nikodemus N.Rihi Heke.M.Si mengatakan, Air merupakan kebutuhan fital bagi setiap mahkluk hidup.
Sehinga dalam waktu dekat lanjut dia, Pemda Sabu Raijua akan melakukan pengeboran mata air yang ditemukan tersebut.
“Pemda akan bor mata air itu,” tegasnya.
Ia menegaskan, peratalan dan teknologi yang di gunakan umtuk mendeteksi sumber air bawah tanah adalah Survey VES Geolistrik dan Stik Detektor ( alat lokal)
Hasil pengamatan dan survey di lapangan yang di peroleh dari pengambilan data titik duga VESÂ Geolistrik mendapatkan hasil sebagai berikut : Lokasi Desa Ballu Koordinat Lokasi :Â E 121 derajat,59’48.6 S 10 derajat 62’37.4 serta elevasi 160 meter.
Lokasi desa Bolua ,koordinat lokasi :Â E 121 derajat 57’54 S 10 derajat 61’52.1 serta elevasi 158 meter.
Lokasi kelurahan Ledeunu koordinat lokasi : E 121 derajat 57’54 S 10 derajat 61’52.1 serta elevasi 61 meter.
Sumber data resmi Dinas Pekerjaan Umum kabupaten sabu raijua.
Dari ketiga lokasi tersebut,di desa Ballu dan Kelurahan Ledeunu,di sarankan untuk dilakukan sumur gali secara manual.
Sedangkan, Desa Bolua di sarankan menggunakan sistim sumur Bor.
 Kita berharap agar lokasi lokasi yang sudah di survey menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat untuk menjawab kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat raijua dalam hal memperoleh sumber air minum yang merupakan kebutuhan vital bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya.(ikz/alfons)