YN membekap bayinya hingga tewas usai melahirkan di kamar kosnya di Jl. Hati Mulia, Kelurahan Oebobo persis di belakang Hotel Cendana, pada Minggu (15/12/2018).
“Kasus ini terjadi Jalan Hati Mulia, RT 16/RW 12, sekira pukul 22.00 malam di kos-kosan milik bapak Daud Djara, persis di belakang Hotel Cendana,” ujar Kapolsek Oebobo AKP Yulius Lau kepada wartawan, Rabu (19/12/2018).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Oebobo, Iptu Komang Sukamara menuturkan, tersangka YN tingal di kos-kosan bersama kakak nya bernama Boy yang bekerja sebagai nelayan.
Tersangka, membunuh bayinya usai melahirkan di dalam kamar mandi dan ” Usai melahirkan bayi malang itu kemudian dibekapnya menggunakan handuk hingga tewas,” kata komang.
“Jasad bayi itu diisi dalam ember dan ditutup mengunakan kain lalu dikubur di samping kos,” katanya.
Kejadian itu terungkap pada Senin (17/12/2018). Saat itu, pemilik kos merasa aneh karena ada bekas galian tanah di samping halaman kos. Setelah dicek, ditemukan mayat bayi.
“Karena ada jasad bayi, pemilik kos langsung melapor ke Polsek Oebobo,” imbuh Komang.
YN kini sudah diamankan di Mapolsek Oebobo untuk menjalani proses hukum lanjutan.
Akibat perbuatannya, ia dijerat Pasal 80 ayat 3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 341 Penganiayaan yang mengakibatkan meningal dunia, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Ikz/DT)
