Seba,lensantt.com – Pemilihan Suara Ulang (PSU) Sabu Raijua yang akan di gelar tanggal 07 Juli 2021 mendatang Tentunya menjadi perhatian seluruh rakyat Sabu Raijua.
Pada awal pencalonan banyak figur terbaik Kabupaten Sabu Raiju yang ingin ikut ambil bagian namun hingga kini bisa dipastikan hanya 2 pasangan calon yang akan bertarung yakni, TRP – Hegi dan HELAMA TONA IE ( Drs.Nikodemus N Rihi Heke, M.Si dan Johanis Uly Kale, A.Md)
Terkait PSU salah satu Putra terbaik Kabupaten Sabu Raijua Piet Djami Rebo ( PJR) meminta agar masyarakat lebih cerdas saat menentukan pilihan.
Ia lebih menyarankan agar masyarakat lebih memilih pemimpin yang punya pengalaman di bidang birokrasi.
” Saya sarankan pilih pemilih yang punya pengalaman di bidang birokrasi,” Kata Piet Djami Rebo kepada media ini beberapa waktu lalu.
Karena menurut dia, Kabupaten Sabu Raijua membutuhkan pemimpin yang matang di birokrasi. “Ini pemerintahan jadi butuh pemimpin dengan segudang pengalaman di birokrasi,” ujarnya.
Ia mengisahkan, niat untuk mengikuti pilkada Sabu saat itu sebenarnya, untuk membangun Kabupaten tersebut namun karena tidak diakomodir sehingga ia akan memilih pemimpin dengan konsep yang sama dalam membangun Kabupaten Sabu.
“Saya akan memilih pemimpin yang punya visi misi yang sama dengan saya,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan, pemilihan Suara Ulang ( PSU) ibukan ajang pemilihan kepala suku sehingga harus memilih figur yang benar-benar berpengalaman dibirokrasi.
Ia menilai, bila dilihat dari pengalaman birokrasi Calon Incubent Drs.Nikodemus N Rihi Heke, M.Si punya pengalaman birokrasi yang mumpuni.
Pasalnya pria yang akrab di sapa Maballa itu sudah pernah menjabat dari camat hingga Wakil Bupati bahkan menjadi Bupati.
“Nikodemus N RIhi Heke sudah dari camat hingga Bupati siapa lagi yang pantas saya kira beliau pantas,” kata dia.
Ia menjelaskan, masa kepemimpinan periode kali ini hanya sekitar 2,5 tahun untuk itu pemimpin berpengalaman menjadi rekomendasi.
“Masa jabatan kali ini hanya 2,5 tahun jadi yang baru pasti akan sulit mengelola jalannya birokrasi dan pembangunan,” jelasnya. (Ikz)
