Kupang, lensantt.com- Asprov PSSI NTT mengirim dua tim untuk mengikuti Turnamen Sepak bola Wanita Piala Pertiwi dan Kejurnas Sepak bola Pantai.
Dua event tersebut digelar di Bandung untuk Piala Pertiwi, dan Bali untuk sepak bola Pantai tanggal 20-24 Maret 2022.
“Kesiapan keikutserraan dua event tersebut memang mendadak. Setelah mendapat pemberitahuan dari PSSI, kita melakukan koordinasi internal dan Kemenpora RI, akhirnya kita putuskan untuk mengikuti event tersebut, ” ujar Ketua Asprov PSSI NTT Petrus Christian Mboeik, di Kupang, Selasa (14/3)
Menurut Chris, PSSI NTT memutuskan mengikuti event tersebut sebagai salah satu terobosan, awal agar ke depan, saat NTT lebih siap lagi mengikuti event tersebut, bukan menjadi tim pendatang baru.
“Kehadiran kita di dua event tersebut, targetnya bukan prestasi dulu. Kita hanya, menginginkan agar NTT tidak pasif dalam setiap agenda PSSI. Tentunya, untuk event berikutnya, kita sudah lebih siap lagi, ” tegas Chris yang juga Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Senada dengan Chris, Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Ridwan Sudjana Angsar mengatakan, ditengah keterbatasan PSSI NTT, pengurus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten seperti PSSI Pusat, Kemenpora dan lainnya, agar tim NTT bisa berada di event Nasional.
“Dua event nasional itu baru kembali digelar di tanah air, maka momentum ini kita tidak, boleh lewarkan. Kondisi terbatas tidak bisa dijadikan alasan tidak bisa mengirim tim. Akhirnya, berbagai staregi dan pendekatan kami lakukan agar tim NTT bisa bertanding di level nasional, ” ungkap Kejari Kupang ini.
Dia menambahkan, momentum ini sekaligus menjadi jam terbang pemain-pemain NTT yang mengikuti dua event tersebut.
“Kita jadikan ini pengalaman bermain bagi pemain-pemain kita. Latihan tampa pertandingan atau event, tentu sangat tidak bagus buat para, pemain kita, ” pungkas Ridwan.
Ridwan menambahkan, saat ini para pemain yang mengikuti Piala Pertiwi sudah berada di Jakarta, sedangkan sepakbola pantai sedang disiapkan timnya.
“Kita juga beruntung diberi kesempatan dua wasit NTT untuk memimpin pertandingan Kejurnas sepakbola pantai di Bali. Tentunya mereka akan melakukan pelatihan atau workshop terlebih dahulu sebelum memimpin pertandingan, ” ujarnya.
Dia berharap dukungan masyarakat NTT agar pemain NTT bisa memberikan yang terbaik.
