Kupang,lensantt.com- Penampilan mengejutkan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ketika ia mengenakan pakaian adat Kabupaten Sabu Raijua provinsi NTT saat
menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8) pagi.
Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat di seantoro negeri. Khususnya, Provinsi NTT.
Seluruh masyarakat NTT tentu berbangga saat orang nomor satu negeri ini mengenakan kain adat asal NTT. Apalagi suku Sabu.
Â
Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke, M.Si kepada media ini Jumat, (14/08/2020) mengatakan, apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan suatu kehormatan bagi seluruh rakyat NTT khususnya masyarakat Sabu Raijua.
Â
“Saat pak presiden kenakan pakaian adat sabu Ini kehormatan bagi kami, ” Ujarnya.
Â
Mewakili rakyat Kabupten Sabu Raijua mengucapakan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presidn RI karena sudah menggunakan kain adat sabu.
Â
“Sabu Raijua ada di Selatan Indonesia.
Sabu Raijua bagian dari Indonesia.
Sabu Raijua ingin juga dilirik dan diingat.
Kami selalu dan tetap senyum untuk Sabu Raijua, untuk NTT, untuk Indonesia.
Salam Indonesia,” Ucapnya.
“Kami dari Pemda Sabu Raijua dan seluruh masyarakat Sabu Raijua mengucapkan terima kasih kepad bapak Jokowi Presiden RI yang telah mengenakan pakaian adat dari Sabu Raijua pada saat sidang tahunan MPR RI tgl 14 Agustus 2020. Doa kami dari beranda selatan NKRI, Tuhan memberkati, menjaga dan.melindungi bapak Jokowi dan keluarga dalam setiap tugas dan pelayanannya kepada rakyat Indonesia,” tegasnya.
Â
Ia mengatakan, Sebagai pemimpin dirinya sabagai pemimpin merasa sangat bangga ketika kain adat sabu di kenakan pada acara kenegaraan.Â
Â
” Yang buat saya bangga pak presiden mengenakan kain adat sabu saat acara kenagaraan,” ujarnya.
Â
Bupati Rihi Heke mengatakan, ia lebih terharu karena Motif kain yang digunakan Jokowi adalah motif untuk umum.
Â
“Kain yang di gunakan itu untuk seluruh kalangan,” tegasnya.
Â
Â
Ia menyampaikan, seluruh rakyat sabu merupakan warga negara Indonesia dan rakyat akan bangga.dengan status tersebut.
“Kami bangga jadi rakyat sabu yang adalah bagian dari NKRI,” Tegasnya. (Ikz)
