Kupang,lensantt.com – Satu lagi karya menakjubkan yang digagas pemkot yakni, air Menari Taman Tirosa. Menggandeng bank NTT taman tersebut menjadi begitu indah dengan tampilan air warna warninya.
Direktur Umum bank NTT Johanis Landu Praing
Bukan sekedar bualan belaka, hasil dari dua instansi besar itu begitu memukau. Terbukti, pekerjaan baru mencapai 85 persen saja sudah terlihat mempesona.
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Nusa Tenggara Timur (NTT) ke-62, Minggu, 20 Desember 2020, PT Bank Pembangunan Daerah (Bank NTT) melakukan pra launching air mancur menari Taman Tirosa ini merupakan hadiah dari bank NTT dan Pemkot Kupang di ultah ke-62.
“Ini masih pra launching, karena proyek air mancur menari baru 85 persen, belum 100 persen selesai. Launching akan dilakukan tahun 2021,” kata Direktur Umum (Dirum) Bank NTT, Johanis Landu Praing di sela-sela acara pta launching air mancur menari Taman Tirosa.
Pra launching air mancur menari ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Umum Bank NTT, Johanis Landu Praing, Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man.
Penekanan tombol memunculkan air mancur di bundaran Taman Tirosa warna-warna, dan menjadi tontotan warga yang melintas di Bundaran Patung Tirosa.
Pembangunan ini, menurut dia, dialokasikan anggaran sebesar Rp3,5 miliar melalui dana promosi. Bank NTT. Saat ini, dana terserap baru Rp2,9 miliar, dan ditargetkan akan selesai pada Februari 2021 mendatang.
Pembangunan air mancur menari ini merupakan hasil kerjasama antara Bank NTT, Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah provinsi NTT. “Air mancur menari akan menjadi ikon tersendiri bagi Kota Kupang,” katanya.
Selain air mancur menari, jelas dia, juga ada water screen yang dilengkapi dengan hologram yang akan dijadikan sebagai media promosi produk-produk Bank NTT.
“Ini juga akan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Kota Kupang,” tandasnya.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan air mancur menari belum bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Kupang, karena adanya pandemi covid. Karena itu, dia minta agar warga Kota Kupang bersabar.
“Kami harap masyarakat bersabar, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Kupang akan membangun tiga taman lagi yang akan menjadi ikon pada 2021. “Tiga taman itu sudah bisa dinikmati pada Desember 2021 mendatang,” tandasnya.
Wakil Gubernur NTT, Jospeh Nae Soi mengatakan kehadiran air mancur menari pasti akan dikeluhkan warga Kota Kupang yang masih kesulitan air bersih.
“Masyarakat kota pasti mengeluh, air lagi susah, tapi dibangun lagi air mancur menari,” ujarnya.
Namun, menurut dia, mengutip dari pernyataan Ali Sadikin saat meresmikan air mancur di Monas bahwa air mancur penting untuk berikan daya motovasi bagi masyarakat untuk berikan hiburan. “Pemerintah tidak mungkin lupakan masyarajat yang kekurangan air,” katanya.
Menurut dia, warga NTT sangat luar biasa, air saja bisa menari, apalagi masyarakatnya. “Kami di NTT tidak hanya manusia yang menari, tapi air juga menari Mari kita bekerhasama membangun Kota Kupang ini,” tutupnya.
Diketahui pengerjaan media promosi Bundaran Tirosa ini merupakan yang kedua terbesar di Indonesia, setelah Bundaran HI di Jakarta. Karena memiliki lima ring dengan jumlah pompa mencapai 191 buah. Belum termasuk pemasangan water screen. (Ikz)
