Soe, lensantt.com – Tim panitia khusus (pansus) TTS menyambangi Puskesmas Kota, pada Senin (15/06/2020) untuk mempertanyakan beberapa hal tarkait pelayanan pasien di puskesmas tersebut.
Juga hasil rapid Test pasien 154 orang yang sempat berkontak dengn pemilik toko “S”.
Kepala Puskesmas (Kapaus) Kota Soe Drg. Yulin Talar menegaskan, sampai saat ini 20 orang yang belum sempat melapor. Sedangkan, yang sudah mengadakan rapid test sebanyak 34 orang,
“Kalau yg berkontak dgn Toko AJ non rektif 2 org, tapi hasil swab anaknya yang positif lalu ayahnya negatif,” kata dia.
Menyangkut APD, di Puskesmas Kota sudah lengkap tp sdh kordinasi dgn pihak dinas dan sementara diproses masker N 95 ada dua dos, per dos isinya 20 buah.
“Biaya oleh dinas, harian per hari 250 ribu perkali rapid,” kata dia.
Ia merincikan, tenaga medis yag disediakan untuk tangani pasien covid-19 hanya satu dokter, dan dokter analis sebanyak lima orang.
“Sebagai petugas kami selalu waspada saat pelaksana new normal, tetap pada pisisi protokol kesehatan,” tegasnya.
Untuk biaya makan dan minum, selalu patungan. “uang dari saku sendiri karena uang dari pemerintah belum ada,” kata dia.
Ditempat yang sama, Ketua tim pansus Marten Tualaka meminta, pemerintah memperhatikan kesejahteraan baik dari poli covid-19 maupun lain tim dokter lainya.
“Perhatikan mereka jadi para medis juga bekerja tidak sia-sia Uang covid alasannya belum dicairkan kira kapan.? ” kata dia. (Erick)