So’e, Lensa NTT. com- Demi memperjuangkan nasib ratusan guru honorer mendatangi kantor dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Selatan (DPRD TTS) jumat (07/02/2020).
Tujuan kedatangan mereka untuk menindaklanjuti, soal kelanjutan nasib mereka terutama yang belum.memgantongi NUPTK.
Pertemuan digedung DPRD TTS itu, dihadari oleh David Boling Salah satu Kabid Di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS.
Kepada media Usai pertemuan tersebut David Bolling mengatakan para guru honorer harus mengurus NUPTK disekolah masing-masing melalui akun sekolah.
“Berkas discan kemudian diserahkan ke Dinas terkait untuk dilanjutkan NPLP dan kirimkan kepusat,” tegasnya.
Lanjut bolling, seluruh tenaga honorer dan tenaga tekjis wajib memiliki Nomor Induk Siswa (NIK).
“Disekolah yang memiliki tenaga teknis maupun yang di laboraturium juga harus memiliki nomor tersebut,” ujarnya.
Karena dengan NIK bisa mendaftarkan diri ke akun sekolah tersebut. “Soal SK awal dan akhir kita boleh membantu tapi tapi takutnya kita melanggar aturan lagi tutur bolling,” tandasnya.
Semantara itu ketua Komisi IV DPRD TTS Marthen Tulaka mengatakan, Apa yang dikeluarkan oleh kemendikbud merupakan salah satu solusi untuk para honorer pada saat ini.
“jadi bagi para honorer yang belum melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku maka segera menyelesaikan secepat mungkin,” ajaknya. (Erik/ikz)
