Penuh Emosional! Begini Ungkapan Hati Alfons Berto Sang Duta Rupiah Flobamorata 2021

  • Whatsapp

Kupang,lensantt- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (Kpw) NTT mengumumkan 6 pemenang Duta Rupiah Flobamorata 2021 kategori putra dan putri dengan 3 pemenang masing-masing kategori pada Sabtu (6/11) di Lippo Plaza Kupang.

Pembacaan pemenang dimulai dari kategori putra terlebih dahulu, yaitu Juara 3 diraih oleh Paul Samuel Amalo, Juara 2 adalah Axel Alonso Nubalu, dan Pemenang Juara 1 ialah Alfons Berto Turu.

Sedangkan kategori putri, pada posisi ketiga adalah Imel Fega Putri, kedua Renya Rosari Kabu Mau, dan pemenang pertama Luzia Aleksandra Jubliani Abanit.

Pada kesempatan itu Alfons Berto Turu dengan penuh emosional mengatakan walaupun pernah menyabet gelar duta pada beberapa ajang namun, menurut dia menjadi Duta Rupiah Flobamorata Rupiah 2021 merupakan pencapaian terbesarnya hingga saat ini,

“Ini bukan pertama kalinya menjadi duta, pernah jadi Duta Anak NTT 2016, dan pada tahun yang sama jadi Duta Kopi Arabika Flores Bajawa, di tahun 2019 menjadi juara 2 Duta Bahasa NTT dan Duta Genre NTT 2019, Namun ini merupakan pencapaian terbesar yang pernah saya dapatkan,” kata Alfons penuh haru.

Alfons menyampaikan anak muda adalah kunci yang mampu membawa perubahan yang nyata. Maka dari itu, menurut dia, anak muda harus diberi edukasi, kepercayaan, dan akses untuk menjadi perubahan bagi negeri,

“Hanya perlu 5-10 tahun lagi bagi anak muda untuk menggantikan orang-orang tua maka dari itu, anak muda harus diberi edukasi. Percaya kepada anak muda, beri kami akses untuk dapat menjadi pembawa informasi kepada masyarakat,” pungkasnya lantang.

Alfons menambahkan, di era teknologi ini, media atau hal-hal yang berbau virtual adalah bagian yang paling dekat dengan masyarakat saat ini, sehingga anak muda menjadi kunci memegang dan membawa perubahan secara virtual.

Luzia Abanit pada kesempatan yang sama, ia menuturkan menjadi pemenang kategori putri Duta Rupiah Flobamorata 2021 merupakan tugas dan tanggung jawab baru baginya,

“Menjadi duta berarti jadi model dan panutan untuk masyarakat, ini menjadi tanggung jawab dan tugas baru bagi saya,” tutup Luzia.

Penulis : Resti Seli
Editor : Eva Nambut

Komentar Anda?

Related posts