Kupang,lensantt.com – Kasus penikaman siswa di Kabupaten Sabu Raijua yang terjadi pada 13 Desember 2016 lalu tidak ada hubungan dengan teroris karena kasus tersebut merupakan tindak kriminal murni.
“Hasil koordinasi saya dengan pak kapolda kasus tersebut adalah muruni kasus kriminal,” Kata Danrem 161 Wirasakti Kupang Hrikepada wartawan usai peresmian kantor gubernur NTT Selasa (20/12/2016).
Menurut dia, sesuai informasi yang di peroleh saat ini pihak Mapolda NTT akan terus mengusut motif dari penikaman tersebut. “Polda NTT akan terus mencari tau motif dari kasus tersebut,” kata Danrem.
Danrem juga meminta agar, Masyarakat provinsi NTT jangan terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di masyarakat. “Jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar,” tegasnya.
Kedamaian di Provinsi NTT yang sudah terbina dari dulu kata dia, harus tetap dipertahankan. untuk itu lanjut dia, masyarakat jangan terusik dengan isu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita di Provinsi NTT ini sudah damai dari dulu, harus tetap dipertahankan jangan termakan isu-isu, “ jelasnya. (Ikz).