Soe, lensantt.com – Pemda Kabupaten TTS dinilai belum tegas dalam menjalankan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) lantaran meningkatnya angka positif covid-19.
Terbukti, masih saja terjadi kumpulan masyarakat di titik-titik tertentu.
Pantauan media lensantt.com masih banyak tempat umum yang terindikasi mengumpulkan masa lebih dari 100 orang seperti di Dinas Dukcapil Kabupaten TTS, proviinsi NTT.
Setiap hari hampir 100 orang warga TTS pasti berkumpul di tempat tersebut. Tanpa mengikuti prokes. Artinya, PPKM hanya aturan diatas kertas.
Bagaimana bisa menekan meningkatnya junlah warga yang terpapar covid-19 jika fenomena ini terus dibiarkan.
Memang benar pelayanan publik harus berjalan.Namun, Alangkah baiknya jika pengunjung di atur sedemikian rupa hingga tidak harus berdesak-desakan.
Harusnya pelayanan KTP; KK dan lainnya yang dilakukan secara online benar-benar diterapkan. Bila perlu, Perangkat desa setempat di fungsikan sehingga masyarakat tidak harus sampai Ke dinas Dukcapil.
Sehingga harapan pemerintah, mengurangi jumlah warga terpapar covid-19 di Kabupaten TTS.
Jika dilihat penerapan aturan terhadap masyarakat berbanding terbalik dengan yang dilakukan pemerintah.
Fakta lapangan membuktikan, Masyarakat mengikuti aturan pemda untuk tidak menggelar acara acara-acara pesta.
Tapi apa guna jika, hanya masyarakat yang melaksanakan aturan tersebut.
Kejadian ini harusnya menjadi catatan kritis bagi pemerintah agar lebih jeli menerapkan aturan yang telah di buat.(ERICK HELLO)
