Soe, lensantt.com- Pekerjaan pembangunan lapangan Futsal di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih menuai masalah.
Pasalnya, lapangan yang dikerjakan pada tahun 2019 lalu hingga saat ini belum kelar.
Wakil komisi I DPRD TTS, HENDRIK BABIS saat dihubungi Via telepon pada Selasa, (22/12/2020) mengatakan, setelah liburan natal dan tahun baru maka pihak DPRD khususnya komisi satu yang membidangi desa-desa.
Akan merancang kunjungan kerja kepada setiap desa-desa yang ada di TTS agar, semua masyarakat maupun pemerintah bisa tahu pekerjaan fisik khusus dari dana desa.
Khusus, proyek lapangan futsal di desa Hane itu perluh di audit secara khusus dari pemerintah daerah kepada kepala desa, pihak ketiga dan pengawas desa.
Ia menambahkan, Jika terdapat kesalahan wajib diberi sanksi, baik desa maupun siapa saja.
“Apalagi kontraktor yang melakukan kesalahan maka ijinnya wajib dicabut agat tidak bekerja lagi di TTS,”
Lanjut Babis, kesalahan seperti lapangan futsal di desa Hanebitu harus diperbaiki agar desa-desa lain tidak mengikuti kejadian yang sama di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, George Dominggus Mella kepala dinas PMD saat ditemui diruang kerjanya pada senin (21/12/2020) menjelaskan, bahwa soal proyek pekerjaan lapangan futsal didesa hane, kecamatan batuputih, harus diselesaikan karena pihak ketiga dan kades sudah teken kontrak utk pekerjaan tersubut untuk menerima uang dan melaksanakan pekerjaan.
“Pekerjaan tahun 2019 jadi hingga kini belum maka akan di audit, apa penyebabnya apakah kendala dari pihak desa atau pihak kontraktor,” kata dia.
Disaksikan media.ini, kapala dinas langsung menghubungi CV.Bintang Kontraktor pelakasana via telepon .
Dalam percakapan itu, Pemilik Cv.Bintang Nona rohi, dan rohi menegaskan kalau pihak CV.Bintang siap menyelesaikan pekerjaan tersebut namun dirinya sementara berada diluar kota.
Lanjut mella, dirinya akan berusaha untuk mempertemukan oknum kepala desa danbkontraktor sehingga bisa selesaikan pekerjaan tersebut.
Penulis….. Erick Hello,
Editor………. Izak Kaesmetan
