LEMBATA, lensantt.com – 28 Februari 2018 Bakal Calon Gubernur NTT Benny K Harman Menyambangi Masyarakat kecamatan Omesuri dan Buyasuri untuk menggelar kampanye dialogis.
Dalam kampanye tersebut calon Gubernur NTT nomor urut 3, Benny K. Harman menerima banyak masukan salah satunya soal buruknya infrastruktur yang sekian lama tidak diperhatikan pemerintah padahal, merupakan kewenangan pemerintah provinsi NTT.
Di Kedang ada 21 km jalan provinsi yang hingga saat ini belum diselesaikan, hal ini membuat masyarakat di dua kecamatan mengalami kesulitan.
“Kami sudah sekian tahun mengalami kesulitan akibat buruknya infrastruktur jalan, kami berharap kalau bapak jadi Gubernur tolong perhatikan kamu masyarakat di sini,” ungkap Nasruddin mantan kepala desa Himalamengi di hadapan BKH dan masyarakat yang mengikuti kampanye dialogis, Rabu (28/2/2018).
Hal lain dikatakan Ismail tentang Masalah air bersih yang belum bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Kami pernah diberikan janjikan oleh calon bupati pada saat kampanye seperti ini bahwa ketika jadi Bupati air masuk desa. Pernah satu Minggu air mengalir tapi setelah itu hingga detik ini kami tidak pernah menikmati air itu lagi, padahal semua saluran pipa sudah ada di desa ini. Kalau bapak Benny jadi Gubernur tolong perhatikan ini,” pintanya pada BKH.
Melihat kersahaan masyarakat Benny K Harman Benny K. Harman dengan tegas mengatakan, jika terpilih maka jalan sepanjang 21 KM itu akan diperbaiki.
Dia menambahkan , Paket Harmoni mempunyai 5 program unggulan, salah satunya perbaikan infrastruktur yang didalamnya, infrastruktur jalan dan menyediakan air minum bersih.
“Ketika bapa mama memilih kami menjadi Gubernur dan wakil Gubernur maka kami akan buktikan janji kami, tolong ini dicatat. Ini bukan janji bohongan karena kami telah merancang visi misi ini melalui kajian yang mendalam,” kata BKH.
http://Baca juga : Dipilgub NTT, Anak Mantan Presiden RI Akan Kampanye Untuk Paket Harmoni
Selain itu BKH mengatakan, paket Harmoni juga mempunyai program membuka lapangan kerja baru, karena hampir di setiap tempat ditemukan pengeluhan yang sama yaitu tidak memiliki pekerjaan setelah usai sekolah dan kuliah.
“Apakah ini bisa, saya katakan ada. Kalau tempat lain saja bisa kenapa kami tidak bisa. Mungkin nanti ada Paslon mengatakan bahwa pa Benny itu terlalu bombastis, saya katakan karena dia tidak tahu jalannya. Mungkin juga ada yang mengatakan kalau mereka juga bisa mencari dana untuk program-program yang mereka sampaikan kepada masyarakat. Bapa mama punya hak untuk menilai siapa yang lebih mempunyai kemampuan untuk itu,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan paket Harmoni juga punya program beasiswa bagi anak-anak berprestasi tapi kurang mampu.
“Kami punya program beasiswa bagi siswa SMP dan SMA. Juga bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dan lainnya,” katanya.
Kampanye dialogis ini diikuti oleh ketua MUI kabupaten Lembata, Haji Hidayatullah Sarabiti dan ketua NU, Muktar Sarabiti.(ikz).
