OMK St.Kristoforus Matani Gelar Acara Bedah Film Matahari dari Timur

  • Whatsapp

Kabupaten Kupang,Lensantt.com— OMK St.Kristoforus Matani yang terhimpun dari beberapa Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Matani menggelar acara bedah film Matahari Timur di Kapela St.Kristoforus Matani sekitar pukul 18.00 (Sabtu 03/05/’14)
Film tersebut mengisahkan kehidupan rakyat Papua yang terbelakang dan terisolir dari perkembangan IPTEK, ditayangkan dan dibedah oleh OMK Matani, sembari disandingkan lagi dengan perkembangan IPTEK di NTT yang notabene masih setara dengan kue pembangunan yang dialami rakyat Papua.
Dalam diskusi, OMK dibagi dalam lima kelompok yang terdiri dari 5 KMK. Kelima KMK tersebut disodori masing-masing satu pertanyaan, setelah itu masing-masing kelompok memaprkannya dan siap ditanggapi kelompok lain. Kelompok pertama, memaparkan tentang tokoh Alex, Mazmur dan dokter, kelompok kedua membedah dari sisi dampak dari kurang meratanya kue pembangunan di Papua, kelompok ketiga, keterkaitan dengan perkembangan pendidikan di NTT, keempat, memabahas dari sisi konkret halangnya pendidikan di NTT dan kelima mengenai solusi.
Antusiasnya mahasiswa dalam diskusi berlangsung hingga pukul 23.00 Wita.
Ketua OMK Matani, Gregorius Usu didampingi kedua moderator amatir, Irenius J.A Sagur dan Marselinus Gual mengatakan, maksud dari pembedahan film Matahari Timur turut menyadarkan Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) yang tinggal di kos-kosan dibilangan Matani tentang arti pentingnya pendidikan bagi gereja, bangsa dan negara. Baginya, dalam film Matahari Timur Papua tersebut masih sangat kental dengan primordial, adat dan konflik sosial di Papua yang juga hampir sama dengan perkembangan pendidikan di NTT.
Moderator Irenius dalam pembicaraan juga mengatakan hal yang senada dengan Gregorius. Komentar yang sempat terekam kamera media ini, untuk memajukan pendidikan di NTT berada di tangan kaum muda NTT sendiri, sedangkan Marcel Gual sendiri dalam pemaparannya mengatakan pendidikan harus untuk semua, pemerintah harus benar-benar memperahatikan kondisi dan sarana dan prsarana pendidikan di NTT, demikian tegasnya. (Siprianus)

Komentar Anda?

Related posts