Kabupaten Kupang,lensantt.com— Warga dua desa, arah selatan dari bendungan Tilong yakni desa Oelpa dan Bokong mengeluh dengan kondisi jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut. Hal ini dipantau media ini saat plesiran ke bendungan Tilong dan sekitarnya (Sabtu, 03/05/2014)
Berdasarkan pantauan media di lapangan kenyataan memang demikian. Masyarakat dari dua desa mau tidak mau tetap menikmati kondisi jalan yang ada. Lalulintas masyarakat antara dua desa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat jenis pick-up.
Anehnya, Pemkab. Kupang hanya memperhatikan jalan sampai bendungan Tilong, yang letaknya di Desa Oel Nasi. Pantauan media di lapangan, saat ini sedang ada perbaikan ruas jalan sebelum masuk kawasan Tilong.
Sedangkan pembangunan jalan di desa Oelpua dan Bokong tidak diperhatikan serius. Seorang warga Bokong, Daud, ketika berbincang dengan media di jalan, menuturkan, kami warga desa sangat rindu jalan aspal. Sudah lama jalan yang menghubungkan dua desa tidak diperhatikan. Tuturnya, menjelang pemilu para caleg kunjung ke dua desa tersebut memberi janji kepada warga kalau terpilih jalan di kedua desa tersebut akan diperbaiki. ”Setiap tahun dong datang maen ukur terus, ukur terus, patok sana patok sini, setelah itu tidak dilanjutkan. Berhenti hanya sampai janji dan ukur saja, keluhnya. Lanjutnya, kami hanya mengeluh kondisi jalan, kalau listrik sudah ada, nyala 24 jam. ”Hanya jalan saja kaka, kalo listrik dong su aman”, keluhnya. (siprianus)