Miris! Di TTS PNS Dan Istri Perangkat Desa Dapat BST,  Sejumlah Nama Warga Dihapus

  • Whatsapp
Soe, lensantt.com- Bantuan Langsung Tunai (BLT) BST, BPNT mulai digulirkan ke masyarakat. Namun, bantun ini banyak menuai masalah.
Seperti halnya  di Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, Kabupaten TTS Seorang PNS Diketahuii Bernama Fedora Ulan masuk dalam daftar penerima BST.
<amp-ad width=”600″ height=”600″ layout=”responsive” type=”mgid” data-publisher=”lensantt.com” data-widget=”938163″ data-container=”M598941ScriptRootC938163″ > </amp-ad>
Bukan hanya itu  ada beberapa oknum perangkat desa dan juga sebagian adalah  istri perangkat desa juga masuk dalam penerima BST.
Perangkat desa dan juga istri perangkat desa yakni,  Fenti Ndun ibu sekretaris desa,  Bai fanggidae Ketua BPD, Leinora Beni  istri BPD,  sekalian suaminya pegawai di kecamatan dan Adriana ferderika tasoin. Istri dari sekretaris BPD.
Mirisnya, sejumlah nama masyarakat miskin dihapus dari penerima tanpa alasan yang jelas, nama yang dimaksud yakni,Anastasia Lelang Ayah, Paulina robo, Joni Lulan dan Nelis Manehak.
Menurut salah seorang warga desa Oebobo berinisial K’O kepada media ini dikediamannya Minggu (21/06/2020) menegaskan, jika istri dari para perangkat desa juga mendapatkan bantuan maka ini tidak adil.
“Ada apa dibalik ini.? Apakah data tidak ditinjau kambali dari pihak desa sehingga terjadi seperti itu.? ,” kata dia.
Ia menilai, harusnuya pembagian merata bagi masyarakat khususnya desa oebobo sehingga tidak terjadi masalah
“Kepala desa harus jeli dan netral,” kata dia.
Ia menduga, para penerima merupakan orang-orang.dekat Kepala Desa. ” khusus didesa oebobo siapa yang dekat dengan kepala desa dia akan dapat. Anehnya banyak pengusaha kaya yang mendapat BST,” jelasnya.
Ia menambahkan, Anastasya Lelang Ayah Cs pernah mendapat pada tahap pertama namun tahap ke 2 dan ke 3 nama mereka tidak lagi terdaftar.
Ia mengisahkan,  Merasa tidak puas, Anastaia Lelabg Ayah Cs mengadu ke pos dan giro.
Namun pihak Pos Dan Giro menyuruh mereka harus mengecek di Dinson TTS.
“Mereka suruh cek ke Dinas sosial karena nama-nama dari sana. ” desa sudah hapus nama-nama penerima hak tersebut,” kata dia.
Sementara itu, Kadis sosial Nikson Nomleni dihubungi lewat Via telepon seluler Minggu (21/06/2020) meminta, bahwa kalau bisa hari senin nama-nama penerima BST ke dinas untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.
Lanjut Nomleni, jika PNS yang mendapat bantuan tersebut berhak untuk kembalikan uang itu.
” Jika tidak dikembalikan maka akan diproses secara hukum karena sudah melakukan kesalahan fatal itu,” kata sia.
“Jadi besok senin harus dgn beberapa org itu datang kekantor untuk klarifikasi,” tegasnya.
BPD Folkes Banunaek kepada media ini membenarkan, ada nama penerima Bernama Fedora yang berstatus PNS. Namun Fedora, tidak menerima uang terdebut.
“Fedora tidak mau terima uanh itu,” kata dia. (Erick)

Komentar Anda?

Related posts