Menyerang Pribadi, Moderator Tegur Paket Sahabat Saat Debat Kandidat

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Paket Sahabat Jonas Salean dan Nikolaus Frans ditegur moderator Ina Djara dan Aser Rihi Tugu, pasalnya, pasangan ini dinilai menyerang pribadi, dan keluar dari tema yang disampaikan moderator saat debat Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kupang, Kamis, 2 Februari 2017 malam.

Teguran tersebut diberikan, saat memasuki seasen ke 4 yang membahas tentang supremasi hukum. Malah,  Jonas justru mempertanyakan terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang bergejolak saat ini.

Jonas mempertanyakan 100 ribu siswa SD, SMP dan SMA yang menerima dana PIP tersebut, karena menurut dia, para siswa tersebut tidak punya hak untuk menerima dana PIP itu. Karena itu, Kementrian Pendidikan sudah meminta kepada orang tua yang anaknya tidak berhak terima dana itu untuk segera dikembalikan. “Ini juga KKN,” kata Jonas.

Sebelum memberikan kesempatan kepada Jefri Riwu Kore- Herman Man menjawab pertanyaan itu, salah satu moderator Aser Rihi Tugu meminta pasangan calon Jonas- Niko untuk fokus pada tema yang dibahas, yakni supremasi hukum.

“Tolong fokus, kami bicara tentang supremasi hukum, bukan soal kasus,” kata moderator Aser menegur pasangan calon Jonas- Niko yang dinilai menyerang pribadi Jefri Riwu Kore.

Jefri Riwu Kore saat memberikan jawaban menilai pertanyaan keluar dari tema yang dibahas. Namun, menurut dia, dirinya tidak melakukan KKN, karena dia tidak menentukan siapa penerima dana PIP itu. “Kami hanya mengusulkan, bukan memutuskan,” tegas Jefri.

Teguran kedua disampaikan moderator lainnya yakni Ina Djara yang kembali meminta pasangan calon Jonas- Niko untuk fokus pada pertanyaan yang disampaikan. Dimana, Jefri Riwu Kore menanyakan ke Jonas Salean tentang neraca keuangan yang menyisahkan Sisa Lebih Perhitungan Negara (Silpa) yang dinilainya raib.

Jonas saat memberikan jawaban menilai Jefri tidak paham pengelolaan keuangan. Sama seperti penyaluran dana PIP. Dimana Jonas menuding Jefri tidak tunduk pada petunjuk teknis (Juknis). “Saya tegaskan, pak jefri tidak tunduk pada juknis,” tegas Jonas.

Usai memberikan jawaban itu, Ina kemudian kembali menegaskan kepada pasangan calon tersebut untuk fokus pada persoalan yang dibahas, jangan menyerang pribadi. (ikz)

Komentar Anda?

Related posts