Majukan Pariwisata Sabu , Bupati Minta Masyarakat Jangan Pesimis

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Kabupaten Sabu Raijua saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. Bagaimana tidak panorama alam dan budaya menjadi incaran para wisatawan.

Untuk itu pemkab sabu raijua terus beruapaya mempromosikan destinasi wisata yang ada ditempat tersebut dengan menggelar berbagai kegiatan dengan harapan agar dapat menarik para isatawan berkunjung ke daerah tersebut.

Untuk mewujudkan hal itu, tentunya tidak hanya pemerintah namun semua steak holder termasuk masyarakat kabupaten sabu raijua.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus rihi Heke Kepada wartawan di Kupang Senin (28/05/2019) menegaskan, Sabu raijua mempunyai banyak destinasi wisata yang mampu menarik para wisatawan  namuntentunya  harus terus mempromosikan.

Untuk itu ia meminta agar seluruh masyarakat tidak pesimis dengan keadaan yang ada tapi harus bekerja sama mengenalkan sabu ke seluruh dunia . Ia mengakui, sebagai kota tujuan wisata saat ini Kabupaten Sabu Raijua masih banyak kekurangan namun harus terus maju sehingga dapat di kenal.

“Kita jangan pesimis harus maju dengan keadaan yang ada pasti kita akan dapat menacapai tujuan kita,” tegasnya.

Ditempat itu ia menegaskan soal Festival Kelabba Maja pasti akan tetap dilaksanakan.  walaupan masih ada sedikit  kekurangan.”Festival Kelabba Maja akan tetap dilaksanakan,” tegasnya.

Menurut dia saat ini pemerintah sementara memperbaiki kekurangan yang ada seperti, Mandi Cuci Kakus  di lokasi penyedian air bersih. Ia juga mengharpakan, masyarakat juga harus mempersiapkan diri dengan kegiatan tersebut.

“Kami sementara mempersiapkan kegiatan ini kami berusaha membenahi kekurangan yang ada,” tegasnya.

Soal penginapan Pria yang dikenal dengan nama Mabala ini mengatakan, para pengunjung akan dirahkan untuk menginap di rumah warga. Tujuannya, agar para pengunjung dapat berbaur dengan masyarakat.

Selain itu menurut dia, khusus para wisatawan mancanegara biasanya lebih suka berbaur dengan masyarakat dan akan nyaman jika di menginap dengan suasana seperti perkampungan di sabu raijua.”Orang bule itu suka suasana seperti di sabu,” tegasnya.

Kegiatannya yang akan digelar September mendatang itu, akan dihiasi dengan berbagai tarian adat, permainan tradisional seperti, silat Sabu, Bambu Gila, dan juga Gulat Sabu. “Wisatawan akan diatur untuk mengelilingi beberapa desa ,” tutupnya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts