Kupang, lensntt.com – Bank NTT menggelar kegiatan launcing Go TKB 2 dan penandatangan pakta integritas pada Senin, (30/11/2020).
Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala OJK Prov NTT, Bpk I Gde Made Sadguna (ahli bidang pembangunan Pemprov Bali), Komisaris Utama, Komisaris Indepanden, Direksi Bank NTT, Pejabat Eksekutif Bank NTT dan segenap karyawan/ti Bank NTT.
Dalam pemaparannya direktur bank NTT Alex Riwu Kaho menjelaskan, Langkah perubahan terus dilakukan oleh Bank NTT sebagai agen of change.
Direktur Utama mengambil contoh para karyawan bank NTT yang bertugas di Balauring, Lamarela, akses mereka sangat jauh dan mereka selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh.
“Mereka yang bertugas dilamalera tidak pernah mengeluh walau jarak mereka jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, guna menuju Tingkat Kesehatan Bank 2 ada beberapa yang perlu dilihat yakni aspek pemodalan, GCG, Rentabilitas, komitmen dan perhatian dari semua pihak agar keluar dari kesulitan.
Dalam berbagai forum, OJK baik Provinsi maupun OJK pusat memberikan ruang dan waktu kepada Bank NTT untuk melakukan hal yg tepat dan benar secara regulasi, memberikan masukan secara konstruktif supaya melakukan hal yg bersifat membangun.
Ia menambahkan, menambahkan dengan kehadiran Bpk I Gde Made Sadguna, maka Bank NTT akan diberi arahan menuju TKB 2.
“Pada saat ini terdapat beberapa kegiatan untuk implementasi penurunan TKB 3 ke 2, karena itu secara sistematis, bank NTT akan melakukan edukasi ke unit masing-masing tentang map go TKB 2,” tegasnya.
Setiap pemimpin perlu menjadi role model. Bank NTT lanjut dia, perlu memanfaatkan waktu seefisien mungkin karena waktu kita sangat terbatas.
Selain itu setiap karyawan/ti harus mau dan rela sejauh mana kesanggupan kita melakukan go TKB 2.
“Kita wajib mempertanggungjawabkan pekerjaan kita. Direksi akan mengapresiasi setiap pekerjaan yang kita lakukan demi mencapai tujuan kita menuju Tingkat Kesehatan Bank,” tegasnya. (Ikz)
Kupang, lensntt.com – Bank NTT menggelar kegiatan launcing Go TKB 2 dan penandatangan pakta integritas pada Senin, (30/11/2020).
Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala OJK Prov NTT, Bpk I Gde Made Sadguna (ahli bidang pembangunan Pemprov Bali), Komisaris Utama, Komisaris Indepanden, Direksi Bank NTT, Pejabat Eksekutif Bank NTT dan segenap karyawan/ti Bank NTT.
Dalam pemaparannya direktur bank NTT Alex Riwu Kaho menjelaskan, Langkah perubahan terus dilakukan oleh Bank NTT sebagai agen of change.
Direktur Utama mengambil contoh para karyawan bank NTT yang bertugas di Balauring, Lamarela, akses mereka sangat jauh dan mereka selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh.
“Mereka yang bertugas dilamalera tidak pernah mengeluh walau jarak mereka jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, guna menuju Tingkat Kesehatan Bank 2 ada beberapa yang perlu dilihat yakni aspek pemodalan, GCG, Rentabilitas, komitmen dan perhatian dari semua pihak agar keluar dari kesulitan.
Dalam berbagai forum, OJK baik Provinsi maupun OJK pusat memberikan ruang dan waktu kepada Bank NTT untuk melakukan hal yg tepat dan benar secara regulasi, memberikan masukan secara konstruktif supaya melakukan hal yg bersifat membangun.
Ia menambahkan, menambahkan dengan kehadiran Bpk I Gde Made Sadguna, maka Bank NTT akan diberi arahan menuju TKB 2.
“Pada saat ini terdapat beberapa kegiatan untuk implementasi penurunan TKB 3 ke 2, karena itu secara sistematis, bank NTT akan melakukan edukasi ke unit masing-masing tentang map go TKB 2,” tegasnya.
Setiap pemimpin perlu menjadi role model. Bank NTT lanjut dia, perlu memanfaatkan waktu seefisien mungkin karena waktu kita sangat terbatas.
Selain itu setiap karyawan/ti harus mau dan rela sejauh mana kesanggupan kita melakukan go TKB 2.
“Kita wajib mempertanggungjawabkan pekerjaan kita. Direksi akan mengapresiasi setiap pekerjaan yang kita lakukan demi mencapai tujuan kita menuju Tingkat Kesehatan Bank,” tegasnya. (Ikz)
