Kupang, lensantt.com – Satu lagi korban KM Kasih 25 yang tenggelam di selat Pukuafu pada hari minggu (5/7/2020) berhasil diidentifikasi. Hingga kini dari 4 korban yang meninggal sudah 3 dapat diidentifikasi.
Korban ditemukan oleh tim SAR menggunakan kapal SAR Antareja dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan ( Kabid Dokkes) Polda NTT Kombes Pol Dr. Sudaryono mengatakan, tim DVI telah melaksanakan pemeriksaan post mortem terhadap satu korban KM Kasih 25.
“Di sini kami berupaya untuk identifikasi secara profesional dan ilmiah tanpa ada tekanan ataupun paksaan,” ujarnya.
Setelah itu, identifikasi dilanjutkan pagi hari ini, yaitu proses rekonsiliasi. Hasil rekonsilisasi bahwa jenazah dengan nomor B/03/2020/TENAU identik dengan AM 09.
Korban sesuai data medis adalah perempuan umur perkiraan 40-45 tahun, panjang badan 155 cm, gemuk, rambut panjang, ukuran 90 cm, cicatrik pada dada, bekas luka di lutut (keloid), bekas luka di paha.
Sementara itu dari data sekunder diketahui, korban menggunakan baju kaos berwarna hitam dengan tulisan di depan “Unark Barkley” warna putih, celana dalam warna putih, anting bentuk bulat warna keemasan.
“Sehingga dengan hasil ini dapat disampaikan bahwa jenazah diketahui bernama Fone Fiktoria Hana Poy-Fuah,” pungkas Kombes Pol Dr. Sudaryono.
Ia menambahkan, selanjutnya jenazah akan diserahkan oleh tim DVI Polda NTT kepada keluarga korban.
Hingga saat ini sudah 23 orang ditemukan, 19 orang selamat, 4 orang meninggal dunia. Sedangkan 6 orang masih dalam pencarian. (Ikz/mb)
