Tidak heran banyak kelompok pecinta alam dan pendaki gunung memilih melakukan upacara dan menyaksikan pengibaran bendera merah putih dari puncak gunung.
Tradisi rutin yang diadakan oleh para pendaki setiap tahun ini punya daya tarik dan kesan tersendiri karena dinilai bisa memberi pengalaman yang tak terlupakan.
Bukan hanya sekadar menggabungkan hobi petualangan mendaki gunung, tetapi juga dianggap sebagai dedikasi mendalam pada hasil sebuah kesadaran kecintaan akan alam.
Kegiatan yang digelar di gunung Fatuleu Kec. Fatuleu Tengah Kab. Kupang NTT ini mampu menarik perhatian masyarakat umum yang enggan untuk tidak ikut berpartisipasi.
Untuk memperingati HUT RI ke 74 tahun 2019 ini, komunitas pecinta alam NTT memeriahkan dengan mengibarkan bendera raksasa di puncak gunung Fatuleu.
Gunung Fatuleu (875 meter diatas permukaan laut)
Menurut dia, Gunung dengan pemandangan indah ini adalah salah satu obyek wisata yang harus dijelajahi. Medan yang menanjak dan terjal menawarkan tantangan tersendiri bagi setiap pengunjung yang ingin menguji adrenalin.
Tidak dipungkiri disaat setiap mata memandang akan selalu meninggalkan kesan untuk menepakkan kakinya.
Kata jek, Wisata Gunung Fatuleu yang menjadi salah satu destinasi andalan, belum mendapat perhatian yang sama dengan destinasi wisata lainnya.
Namun, bagi para mengunjung yang pernah menapakinya, akan menyadari sebuah perjuangan sebelum menggapai sebuah keberhasilan.
Bertepatan dengan HUT RI ke 74, Komunitas pecinta alam NTT yang bernaung di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar pengibaran bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Gunung. Fatuleu.