Kupang, lensa.com- Setelah universitas itu secara resmi dinonaktifkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti).Rektor PGRI Kupang Semuel Haning menyatakan mundur dari jabatannya.
Pengunduran diri Semuel diumumkan kepada wartawan seusai Rapat Senat dengan agenda pemilihan rektor baru, Selasa (5/10) siang. Dari dua kandidat yang maju dalam pemilihan rektor, Pembantu Dekan II David Salean meraih 17 suara dari dari 21 suara yang diperebutkan.
Kandidat lainnya, Jorita Naisanu yang menjabat Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) meraih tiga suara. Satu pemilih abstain.
“Hasil pemilihan ini akan kami sampaikan ke Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Pusat (YPLP) PGRI Pusat untuk menetapkan siapa yang berhak dilantik sebagai rektor,” kata Semuel.
Meski mundur, Semuel ternyata menduduki jabatan lebih tingi yakni sebagai ketua YPLP Nusa Tenggara Timur periode 2015-2020. Ia terpilih sejak 30 September lalu menggantikan pengurus lama yang masa jabatannya berakhir. (gma)
