Kupang lensantt.com- Samuel Haning mengutuk dan mengecam keras pelaku pemukulan terhadap Faby Latuan wartawan flobamora.com oleh sekelompok orang tak dikenal. Bahkan, Ia meminta Pihak Polda NTT menangkap para pelaku dan mengusut dalang dibalik pemukulan tersebut.
” Saya mengutuk keras kasus pemukulan terhadap wartawan Faby Latuan dan saya minta polisi tangkap pelaku dan dalangnya,” Demikian disampaikan Samuel Haning kepada media ini Selasa,(22/04/2022).
Menurut dia, wartawan dilndungi oleh UU Pers nomor 40 tahun 1999 sehingga kalaupun ada kesalahan dalam menulis nara sumber wajib mengikuti mekanisme seperti, Hak Jawab, Klarifikasi hingga somasi ke Dewan Pers.
” Harusnya ikut mekanisme yang ada bukan main kekerasan,” kata dia.
Komisaris PT. Flobamor ini juga menjelaskan, Sebenarnya pers juga mempunyai fungsi kontrol.
Ia menelaskan tentang kejadian siang itu sejumlah wartawan termasuk Faby Latuan bertemu dengan manajemen PT. Flobamor untuk mengklarifikasi berita yang ditulis Faby Latuan.
Setelah pertemuan itu, para Wartawan meningglkan Kantor PT. Flobamor. Tak lama kemudian ada yang.melapor kalau ada perkelahian di luar pagar Kantor tersebut.
Ia dan manajem PT. Flobamor bergegas keluar namun tidak lagi menemukan para pelaku.”Kami keluar para pelaku sudah melarikan diri,^ ujarnya.
“Ada berita tentang PT Fliobamor jadi sebagai pihak yang merasa dirugikan maka Direktur Utama PT. Flobamor memanggil untuk beri hak jawab dan sudah selesai ” tambahnnya.
Ia menegaskan, Perbuatan para pelaku sudah melebihi batas kewajaran sehingga polisi harus bertindak cepat agar bisa menangkap para pelaku.
“Ini tindakan kekerasan Kami manajemen PT.Fobamor sekali lagi meminta pelaku segera di tamgkap,” pintanya. ( ikz)
