Kupang, lensantt.com – kendatipun indonesia telah merdeka puluhan tahun namun masyarakan seolah dijajah oleh negeri sendiri.
Bagaimana tidak, hingga saat ini masih banyak warga belum merasakan pelayanan pemerintah secara maksimal bahkan bisa dibilang ada warga yang masih terisolasi.
Salah satunya Desa Pathau, Kecamatan Am’abi, Kabupaten Kupang-NTT. Pasalnya, sudah 60 tahun warga desa ini diliputi kegelapan karena mereka belum juga menikmati listrik.
” Umur saya sudah 60 tahun kami tidak menikmati listrik, dari sejak lahir saya tidak nikmati terangnya listrik, ” Kata Kepala Dusun 1 Desa Pathau Sem Nisfini kepada media online www.lensantt.com disela- sela kampanye dialogis Alfridus Bria Seran Sabtu (24/11/2018) di desa Oenino, kecamatan Am’abi, Kabupaten Kupang.
Bahkan menurut dia, kejadian tersebut sudah dialami oleh pendahulunya.” Ini sudah terjadi sejak orang tua kami ada,” kata dia.
Ia mengatakan, pihak desa sudah berulang kali mengusulkan pemasangan listrik baru ke Pihak PLN maupun melalui pemda kabupaten namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
“Kami sudah usulkan berulang kali namun belum terealisasi,” akunya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dusun Simeon Aomet menurut dia, pihak desa sudah mengusulkan melalui Musrenbangdes bahkan menghadap langsung ke PLN namun saat itu mereka hanya disuruh mencatan nama-nama warga yang ingin memasang listrik.
” saat kami menghadap kami hanya disuruh memasukan nama-nama warga tapi sampai sekarang mereka tidak pasang listrik,” tegas dia.
Dikisahkannya, anak-anak usia sekolah yang ada didesa tersebut harus menggunakan pelita saat belajar.
” Anak- anak kami belajar pake pelita,” tegasnya.
Ia mengharapkan, supaya pihak PLN dan pemda kabupaten kupang harus segera mengatasi masalah yang di hadapi warga Desa Pathau.
“Saya harap pemda Kabupaten Kupang dan PLN segera membantu kami,” tegasnya. (Ikz)
