Jeritan Warga Desa Kelle Untuk Wakil Rakyat TTS
So’e,Lensantt.com- Warga Kelle, Kecamatan Kuanfatu Kabupaten TTS menjerit keras kepada DPRD TTS.
Lantaran permainan elit tingkat desa yang diduga mengambil jerih payah mereka. Kenapa harus DPRD karena suara yang diberikan adalah amanah.
Dua orang Warga Desa Kelle Musa Ton Dan Zem Ton berharap penuh peluh keringat dikeluarkan dibayar.
Selama 5 bulan bertarung dengan teriknya matahari. Tentunya ada aza dalam dua pria yang adalah kepala rumah tanga ini.
Ternyata harapan itu sirnah karena kesepakatan antara Paulus Kade (Aparat Desa Kelle) dan pekerja (Zem Ton Dan Musa Ton) untuk dibayar 60 Ribu/hari hanya tinggal kesepakatan kosong belaka.
Pasalnya, hingga akhir kerja kesepakatan itu tidak disepakati. “Kami Sepakat 60 ribu/hari tapi habis itu kami mau dibayar 600 ribu saja,” kata Zem Ton dan diamini Musa.
Semangat Musa Dan Zem kembali muncul ketika, Anggota DPRD Marten Tualaka dengan tegas mengatakan kalau para pekerja harus dibayar sesuai kesepakatan.
Namun suara Anggota DPRD TTS seolah tidak didengar karena menurut, Musa Ton saat pertemuan antara, dirinya, Zem Ton, Kepala Desa Kelle dan Aparat Desa di Kantor Desa beberapa waktu lalu tak ada kesepakatan bukan hanya itu hak mereka tak mau dibayar dengan berbagai dalih.
Sebagai rakyat kecil mereka hanya pasrah, menanti keajaiban semoga DPRD TTS bisa memfasilitasi kedua belah pihak sehingga hak mereka bisa didapat.
“Semoga kami dapat dipertemukan dan hak kami diberikan,” kata Musa Ton. (Redaksi)