Jelang Lebaran, Stok Obat RSUD. W.Z. Yohanes Kupang Aman

  • Whatsapp

Kupang, lensantt.com- Menjelang lebararan tahun 2016 stok obat di Rumah Sakit Umum (RSU) W.Z. Yohanes Kupang hingga saat ini masih mencukupi untuk melayani para pasien lokal maupun pasien luar yang ingin mudik.

“Sampai saat ini obat masih cukup untuk melayani masyarakat, “ Kata anggota Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) wilayah NTT dr.Mina Sungkar kepada wartawan di Aula Kantor BPJS Cabang Kupang Rabu, (29/06/2016).

Ia menjelaskan, pihak rumah sakit telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyediakan obat-obatan. Dia menambahkan, dari pengalaman yang ada setiap tahun pihak RSUD. W.Z. Yohanes Kupang tidak menemui masalah yang cukup rumit.

“Setiap tahun saat idul fitri kami tidak temui masalah yang berarti, “ jelasnya.

Sungkar mengatakan, pelayanan kesehatan kepada para masyarakat yang mudik akan dilakukan mulai dari H-7 sampai dengan H+7. Khusus pada tanggal, 6 dan 7 Juli 2016 seluruh Dokter yang bekerja di RSUD. W.Z. Yohanes kupang akan diliburkan namun Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan terus beroperasi sehingga masyrakat yang ingin berobat akan dilayani.

“Pelayanan kesehatan akan dilaksanakan dari H-7 sampai H+7, “ tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Kupang Frans Paraira menegaskan, menjelang lebaran Badan Penyelengga Jaminan Sosial (BPJS) akan mempermudah pelayanan kesehatan bagi para peserta yang ingin mudik.  Layanan tersebut akan berlaku mulai dari H-7 sampai dengan H+7.

Para peserta BPJS dapat menggunakan kartunya untuk mendapat pelayanan tanpa harus melaporkan ke kantor BPJS setempat,” Peserta hanya menyerahkan kartu atanda anggota ke RS setempat untuk mendapatkan pelayanan,” jelasnya.

Untuk peserta BPJS yang ingin mendapat pelayanan kesehatan harus menunjukan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat (KIS), BPJS Kesehatan, Askes, dan Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas ) sebagai bukti peserta. Untuk itu Dia menghimbau, agar para peserta BPJS supaya selalu membawa kartu tersebut.

“Masyrakat yang ingin dilayani harus menunjukan kartu yang peserta, JKN-KIS dan yang lainnya,” jelasnya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts