Kupang,lensantt.com – untuk menjaring dan memeberi pelayanan prima kepada para korban Kecalakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di provinsi NTT. PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng 22 rumah sakit (RS) yang tersebar di 22 kabupaten/ kota di NTT untuk melayani korban kecelakaan lalu lintas (lantas) jalan, air dan udara.
“Kami sudah bekerjasama dengan 22 rumah sakit yang tersebar diseluruh wilayah di NTT bagi korban lakalantas,” kata Kepala Jasa Raharja NTT Jahja Joel Lami saat dialog publik di Kupang, Sabtu, 19 Maret 2016.
Kerjasama tersebut dimaksudkan agar korban kecelakaan yang ditanggung Jasa Raharja segera dilayani oleh pihak rumah sakit, dan biaya seluruhnya ditanggung Jasa Raharja.
“Setiap pagi kami akan mengecek ke Lantas dan rumah sakit, jika ada korban kecelakaan, kami langsung tangani, jika cacat total atau meninggal dunia kami membayar santunan sebesar 25 juta, luka-luka 10 juta,” katanya.
Terkait dengan dialog publik yang digelar, menurut dia, Jasa Raharja ingin mendapatkan masukan dari konsumen serta mensosialisasikan agar warga bisa menghindari kecelakaan. “Untuk saat ini yang menjadi prioritas Jasa Raharja adalah memenuhi ekspektasi masyarakat dalam pelayanan, pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Dia mengatakan, Jasa Raharja juga ingin memperkenalkan tagline kinerja yakni Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati (Prime). “Tindakan Prime ini menjadi budaya berkelanjutan yang menjadi parameter kualitas layanan Jasa Raharja,” kata Jahja Lami.
Selain dialog Publik yang digelar pada bulan ini, pada awal bulan April 2016 ini akan digelar pula acara Goes to Campus di Kota Kupang. (Ikz)