Kupang,lensantt.com – Untuk menjaga periaran NTT Lembaga swadaya masyarakat (LSM) the Nature Concervasi(TNC) sebagai sebuah lembaga pemerhati konservasi kelautan di Propinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar Diskusi Akhir Tahun di Hotel Aston Kupang senin (15/12/2015). Kegiatan itu membahas tentang bgaiman mengembangkan dan menjaga perairan di NTT.
Wakil Gubernur NTT,Drs.Beni Litelnoni sebagai ketua DKPP turut hadir dalam diskusi akhir tahun.Tema diskusi akhir tahun ini dengan topik membangun jejaring kemitraan strategis anatar kawasan konservasi di perairan Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Litelnoni, dalam diskusi menyampaikan,”Propinsi NTT memiliki luas wilayah laut yang sangat besar ,jadi Pemerintah bermitra dengan semua pihak untuk menjaga dan melindungi perairan NTT.Jadi kita semua perlu mengawasi demi membangun sektor perairan laut dan kepariwisataan demi mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat NTT sendiri.
Project Leader, pada kesempatan yang sama juga menjelaskan,dalam kontek ini kita mengajak semua untuk menjaga konservasi dan perlu melakukan pengembangan,pelestarian dan asas pemanfaatannya.lebih lanjut alex menyampaikan,”kenapa kita perlu melakukan pengembangan ini? Dengan program ini kita bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan lingkungan,alasanya dapat membangun sinergis multi sektor dan pemanfaatan untuk masyarakat pesisir.
Untuk diketahui bahwa luas potensi laut sawu yang dijadikan kawasan konservasi ini seluas 3.355.352,82 hektar,dengan jumlah setasea sebanyak 22 jenis.Dengan demikian masyarakat bisa melakukan hasil tangkap sebanyak 60 percent,ujar Yesaya Mau.(ikz)
