Soe, lensantt.com – Panitia Khusus (pansus) DPRD Timor Tengah Selatan LKPJ Bupati TTS Kembali Berglirya dilapangan Sabtu (01/05/2021)di Bendungan Temef, dan Puskesmas Fatu kopa.
Tidak hanya temuan pansus beberapa puskesmas, Rumah Sakit Pratama (RSP) Boking, bahkan temuan-temuan yang tertunggak oleh kinerja pemerintah daerah pada tahun anggaran 2019-2020.
Terlihat kinerja pemerintah sangat lemah untuk menyelesaikan. Walau sudah di publikasikan oleh media ini pada beberapa waktu lalu, bahkan sudah diangkat di paripurna juga tetapi tetap berjalan ditempat. “itulah kinerja pemerintah daerah TTS”
Dalam perjalanan panjang itu pansus LKPJ menemukan, Puskesmas Fatukopa, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten TTS, ada bangunan tahun 2020 yang hingga saat ini belum kunjung selesai. Sesuai hasil pantauan media ini bahwa pekerjaan tersebut baru mencapai 70 persen.
Tak disangka, Bangunan tersebut menelan anggaran sebesar 5,7 Miliar Rupiah yang dikerjakan oleh PT CAHAYA ALAM, dan tidak memiliki papan informasi. PT tersebut dinahkodai oleh Kristo Sianto beralamat di depan pasar ikan soe.
Pekerjaan tergunggak yakni, plafon, pintu, jendela, bangunan ipal juga belum selesai sama sekali, WC, dan lain-lain.
Padahal, Masa kontraknya selesai 28 Desember 2020 akan tetapi hingga saat ini belum kunjung selesai.
Menurut salah seorang kordinator tukang Jhoni Anin, dirinya kerja dari bulan januari tetapi pengawas tidak pernah hadir di lokasi proyek.
“Jika ada pengawas dilapangan berarti pekerjaan akan lancar. Tetapi dia tidak hadir sama sekali,” Ujarnya
Melihat hal tersebut, ketua pansus DPRD TTS Marthen Tualaka, kepada media ini dilokasi puskesmas Fatukopa bahwa hari rabu pihaknya akan segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pihak ketiga yang menangani proyek tersebut untuk segera kalarifikasi.
Penulis… Erick Hello,
Editor. … Izak kaesmetan.