More
    BerandaEkbisGeliat Melki-Johni di 100 hari kerja 

    Geliat Melki-Johni di 100 hari kerja 

    Kupang,lensantt.com- Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johny Asadoma telah menjalani kepemimpinan hampir 100 hari.

    100 hari kerja dua pemimpin provinsi NTT ini menjadi diskusi hangat di kalangan masyarakat.
    Kerja diam ala Melki -Johny membuat masyarakat penasaran. Tapi, terasa apa yang dilakukan Melki-Johny.
    Berbagi sektor dibenahi, pertanian , kesehatan dan berbagai program lainnya.
    Kendati belum genap seratus hari tapi masyarakat tentunya perlu mengetahui apa yang sudah  dan akan dilakukan.
    Untuk itu Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan hasil kerja dan rancangan kerja yang dibalut dalam  kegiatan Coffee Morning dan Media Gathering bertema “Kolaborasi Membangun NTT: Media sebagai Mitra Pembangunan Menyatukan Narasi dalam Semangat Ayo Bangun NTT”, yang digelar pada Sabtu (10/5/2025).
    Dalam kegiatan terungkap ada banyak rancangan kerja yang menjadi target kedepan khusus pertanian, komoditi padi dan jagung menjadi andalan utama dalam strategi ketahanan pangan di NTT. Berdasarkan data BPS tahun 2024, luas panen padi tercatat mencapai 168.727 hektare, dengan produksi gabah kering giling sebesar 707.793 ton atau setara 414.576 ton beras. Namun, NTT masih mengalami defisit sekitar 239.224 ton beras dari kebutuhan tahunan sebesar 653.800 ton.
    Untuk menjawab tantangan tersebut, ia menjelaskan sejumlah strategi pencapaian swasembada beras:
    Intensifikasi –
    Meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi dua atau tiga kali tanam per tahun. Hal ini didukung oleh perbaikan jaringan irigasi sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025, pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), penggunaan benih unggul, serta pendampingan intensif dari penyuluh pertanian.
    Ekstensifikasi –
     Melalui perluasan areal tanam seperti cetak sawah rakyat dan pemanfaatan lahan kering atau tumpangsari dengan komoditas perkebunan.
    Diversifikasi –
    Mengembangkan pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah kepulauan seperti Alor, Rote, Sabu, dan Lembata, agar tidak terlalu bergantung pada suplai dari wilayah daratan.
    Selain itu,penekankan pentingnya kolaborasi pentahelix, melibatkan TNI, lembaga keagamaan, serta institusi pendidikan seperti perguruan tinggi, SMA, dan SMK dalam mendorong kemandirian pangan.
    Selain itu, penurunan stunting juga menjadi target utama melki-Johny. Dan masih banyak program lainnya yang akan dilakukan pada masa kepimpinan mereka. (Ikz)

    Komentar Anda?

    Lensa NTT
    Lensa NTT
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, sekretaris JMSI NTT.

    Must Read

    spot_img