Gadaikan Motor, Resedivis Curanmor Dibunuh

  • Whatsapp
 Sumbawa Barat,lensantt.com – seorang pria berinisial J (36), petani yang juga residivis curanmor asal Desa Tepas Sepakat, Kabupaten Sumbawa Barat, harus meregang nyawa dengan kondisi luka parah di bagian kedua lengan bawah, jari dan lehernya, pada Selasa (02/06).

Pria malabg itu tewas lantaran  gara-menggadaikan motor secara paksa. Korban dibunuh oleh Z seorang pria asal desa yang sama , diduga kuat karena korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku setelah memaksa untuk memenuhi keinginan menggadaikan motornya.

<script type="text/javascript">
(sc_adv_out = window.sc_adv_out || []).push({
id : "763535",
domain : "n.pclicc1.com"
});
</script>
<script type="text/javascript" src="//st-n.pclicc1.com/js/a.js" async></script>

<script type="text/javascript"> (sc_adv_out = window.sc_adv_out || []).push({ id : "763535", domain : "n.pclicc1.com" }); </script> <script type="text/javascript" src="//st-n.pclicc1.com/js/a.js" async></script>

Seorang saksi yang melihat kejadian saat ditemui oleh pihak Intel Kodim 1628/Sumbawa Barat, menuturkan, bahwa sekitar pukul 12.40 WITA korban datang ke rumah warga untuk menggadai motor.

“Kebetulan saat itu korban menawarkan motor untuk digadai kepada pelaku,” jelasnya.

Namun pelaku menolak karena takut motor tersebut tidak jelas asalnya, karena diketahui korban adalah seorang residivis curanmor.

Karena pelaku Z menolak , korban terus memaksa agar pelaku mengambil motor yang digadainya, ”  pelaku tidak mau maka korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung dan menantang pelaku,” terangnya.

Karena tersinggung, pelaku langsung pulang mengambil senjata tajam dan mengejar korban sampai di lokasi persawahan Lang Rea Desa Tepas Sepakat.

Sekitar pukul 13.40 WITA, warga melaporkan ke aparat kepolisian polsek brang rea terkait adanya perkelahian antara dua orang tersebut, anggota piket bersama unit Reskrim Polsek Brangrea dan pemerintah Desa Tepas Sepakat langsung menuju TKP untuk mencari keduanya.

Namun sesampai di TKP, polisi menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terbaring dengan luka menganga  di sekujur tubuhnya.

Menurut informasi warga, selain menjadi residivis curanmor, korban juga sering membuat resah warga setempat.

Seusai melakukan aksinya, pelaku lalu menyerahkan diri ke Mapolres Sumbawa Barat, sementara jenazah korban dibawa ke Puskesmas BrangRea untuk divisum.

Untuk menjaga situasi tetap aman, anggota Polsek dan pihak desa mengimbau warga untuk tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, karena kasus tersebut telah ditangani pihak polres Sumbawa Barat.

Saat ini pelaku telah  dimankan di Mapolres Sumbawa Barat guna penyelidikan lebih lanjut ( RED/bidikcam )

Komentar Anda?

Related posts