Soe, lensantt.com- Masalah seleksi perangkat desa di TTS seolah tak kunjung usai.
Kali ini Hendrik Babis anggota DPRD TTS dari fraksi Nasdem blak-bakan menyampaikan kalau ia menyesali aturan perbub dan teknis pelaksanaan dinas terkait di kabupaten TTS, propinsi NTT.
Kepada media ini Hendrik Babis dikediamannya pada Senin (08/02/2021) mengatakan, Sebenarnya tujuan merekrut perangkat desa sangat baik.
Namun ia menilai tatacara dan perekrutannya asal-asal saja. “Jagan buat cara perekrutan yang tidak benar seperti ini, Kita harus menghargai kepala desa karena dia memiliki aturan tersendiri,” kata dia.
Ia menyinggung, soal masalah didesa Noemuke yang kasusnya sampai saat ini sudah ditangani di pihak PTUN.
“Jadi kedepannya boleh merancang kegiatan dgn baik dan pelaksanaan juga harus baik,” tegasnya.
Kepada Bupati TTS, Hendrik Babis mengharapkan, profesional dlm menindak lanjuti kasus ini dan memperhatikan bawahannya termasuk dinas teknis yang menangani masalah tersebut.
“Karena tidak mengkaji perbup yang ada. Kedepan dari fraksi Nasdem tidak mengijinkan untuk membuka lowingan pekerjaan perangkat desa dgn cara seperti ini,” jelasnya.
Sebagai wakil rakyat kata dia, tetap berpatokan pada keadilan yang ada. “semua org berhak mencari keadilan tetapi jangan bersembunyi dibalik keadilan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
Ia menegaskan, Dinas teknis khususnya PMD harus bekerja dengan maksimal agar tidak terjadi seperti ini.
” Kepala dinas harus mampu melihat hal ini karena kadis mengadakan pembiaran terhadap kasus perekrutan perangkat desa di TTS,” pintanya.
“Jangan sengaja membuat suatu kegiatan untuk menghabiskan anggaran daerah dgn kegiatan seperti itu. Tetapi pelaksanaannya tidak becus,” ujarnya.
Penulis… Erick Hello
Editor….. Izak kaesmetan
